Calon PPPK Pemkot Makassar Meninggal Sebelum Pelantikan Punya Riwayat Jantung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Kabar meninggalnya salah satu calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkot Makassar, Almarhum Muhammad Mulkan (54) menghebohkan jagad maya, Senin (1/4/2024).

Banyak netizen merasa iba. Netizen pun turut mendoakan almarhum.

Apalagi ia meninggal menjelang pelantikannya sebagai pegawai tetap dengan status PPPK. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum mengatakan, pegawai diduga meninggal karena serangan jantung. 

Berdasarkan pengakuan dari keluarga, Muhammad Mulkan (54) punya riwayat jantung. 

"Menurut keluarganya memang ada riwayat jantung. Jadi tadi itu sepertinya kena serangan jantung," ungkap Akhmad Namsum, Senin (1/4/2023) 

"Jadi memang punya riwajat jantung. Menurut istrinya dia lupa minum obat yang bawah lidah itu," sambungnya.

Baca juga: Danny Pomanto Berduka, PPPK Pemkot Makassar Meninggal di Karebosi

Saat tiba di lokasi pelantikan, Tribun Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, Almarhum Muhammad Mulkan  belum sempat masuk barisan. 

Usai memarkir kendaraan, dan menuju ke tempat acara ia tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia di tempat. 

Kata Akhmad Namsum, agenda pelantikan ini dilakukan pukul 08.30 WITA. 

Sebanyak 624 PPPK dilantik, 400 diantaranya merupakan tenaga kesehatan dan 190 lebih tenaga teknis. 

Diketahui, Almarhum Muhammad Mulkan merupakan tenaga teknis yang ditempatkan di Kecamatan Biringkanaya.

Pelantikan ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar Danny Pomanto. 

Saat membawakan sambutan, Danny Pomanto turut menyampaikan belasungkawanya di depan ratusan PPPK yang dilantik. 

Hanya saja Danny Pomanto belum sempat melayat ke rumah duka karena langsung berangkat ke Jakarta usai pelantikan tersebut. (*)