Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Bacaan Niat Salat Id sebagai Imam, Lengkap Arab dan Latinnya

Dalam menyambut momentum yang paling ditunggu ini, penting bagi para muslim untuk memastikan bahwa mereka melafalkan niat salat Id dengan benar

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Ilustrasi Salat Iduladha di Kampus Unismuh Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang pelaksanaan Idulfitri 1445 Hijriah pada tahun 2024 ini, seluruh umat muslim akan bersiap untuk melaksanakan salat Id secara berjamaah.

Dalam menyambut momentum yang paling ditunggu ini, penting bagi para muslim untuk memastikan bahwa mereka melafalkan niat salat Id dengan benar. 

Kembali dikutip dari Fatwa MUI yang sama, ada beberapa kaifiat shalat Idulfitri secara berjamaah yang perlu diperhatikan.

Sebelum shalat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

Shalat Idul Fitri dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

Niat Sholat Idul Fitri sebagai makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala.

Berikut Tata Cara Salat Id: 

Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sembari mengangkat kedua tangan.

Membaca doa iftitah.

Membaca takbir sebanyak 7 kali di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Kemudian disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved