Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Sulaimaniyah Khataman Quran Kubro 30 Juz di Masjid Raya dan 99 Kubah Makassar

Pondok Pesantren Sulaimaniyah Makassar mengadakan acara Khatam Qurab Kubro sebagai wujud pembumian al-quran di bulan Ramadhan.

Editor: Ari Maryadi
Citizen Report
Pondok Pesantren Sulaimaniyah Makassar mengadakan acara Khatam Qurab Kubro sebagai wujud pembumian al-quran di bulan Ramadan. 

"Benar, kita sudah biasakan mereka dengan program camp tambahan sejak awal Ramadhan guna menguatkan hafalan santri dan juga menambah stamina mereka," jelas Ustad Ansor yang merupakan penanggung jawab qiraat di pondok pesantren Sulaimaniyah Makassar.

Meski persiapan sangatlah berat, namun dilakukan dengan professional dengan menggunakan metode-metode pendidikan modern dalam melakukan pendekatan dan motivasi kepada para santri.

Khataman quran kubro tentu merupakan sebuah milestone yang sangat berarti bagi seorang penghafal al-quran, bisa melakukan khataman quran kubro menjadi indikasi kuat kualitas hafalan santri tersebut. Oleh karena itu, tak sedikit santri dan wali santri yang menangis haru tatkala usai tasmi 30 juz al-quran.

"Saya sangat terharu dan sangat bersyukur ustadz Alhamdulillah Anak Sholeh kami sekarang sudah menjadi seorang Hafidz Qur'an semoga bisa Istiqomah Aamin," ujar salah satu walisantri Bapak Ir H Andi Baso Agung salah satu wali santri dari peserta Khatam Kubro santri Andi Muhammad Fuad Fachrezi.

"Alhamdulillah keluarga besar kami mengucapkan Terima kasih kepada Pondok Tahfidz Sulaimaniyah mengakhiri percakapan haru dan bahagia ini," sambung Andi Baso.

Senyum lebar kelegaan luar biasa pun begitu jelas terpancar dari para santri hafidz peserta acara. Perjuangan bertahun-tahun mereka dalam menghafalkan al-quran, kini terbalaskan sudah.

Lebih jauh, program ini diharapkan mampu menginspirasi banyak orang, bahwa al-quran itu bisa dan mudah dihafalkan.

"Harapan kami, ini bisa menjadi syiar al-quran, agar ke depan semakin banyak anak-anak muda, khususnya di Sulawesi Selatan ini, yang menjadi penghafal al-quran yang haqiqi," tutup ustadz Fatahillah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved