Pemprov Sulsel: Beras, Cabai, Bawang Aman Jelang Lebaran

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang lebaran, kebutuhan pokok semakin meningkat.

Masyarakat sudah mulai membanjiri pasar-pasar tradisional berburu bahan pokok.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel Kemal Redindo memastikan stok pangan di Sulsel terpenuhi di momentum lebaran.

"Ketersediaan di Sulsel jangan diragukan yah, karena kita lumbung pangan," jelas Kemal Redindo saat diwawancarai, Senin (1/4/2024).

Pantauan Dinas Ketapang Sulsel, harga beras premium di pasaran kisaran Rp 15 ribu per kg. Sedangkan beras medium berkisar Rp 13 Ribu per kg.

Harga cabai merah besar rata-rata di harga Rp 32 ribu per kg, cabar rawit di kisaran Rp 36 ribu per kg.

Bawang merah rata-rata diharga Rp 31 ribu per kg, sedangkan bawang putih seharga kisaran Rp 41 ribu per kg.

Harga tomat berkisar Rp 24 ribu per kg, kentang Rp 19 ribu per kg.

Terkait adanya kenaikan harga, Kemal mengaku hukum ekonomi bermain di pasaran.

Sebab permintaan masyarakat yang kian meningkat tiap hari hingga hari raya Idul Fitri 1445 H.

"berbicatra harga fluktuatif, itu hukum ekonomi. Ketika demand meningkat, harga juga. Terpenting stoknya pasti ada. Sebagai warga Sulsel tidak perlu takut," jelas Kemal Redindo.

"Fluktuasi harga yang dihadapi masih di batas kontrol. Ini kebiasaan tahunan," lanjutnya.

Menjaga harga pasar tersebut, Gerakan Pangan Murah (GPM) disebutnya jadi solusi selama ini.

Termasuk GPM yang berlangsung di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jl Dr Ratulangi selama dua hari, Senin-Selasa (1-2/4/2024).

Harga pangan di GPM disebutnya lebih murah sebab memotong rantai pasok.

"Strategi pemerintah mendekatkan pangan langsung ke masyarakat. melalui distributor tanpa perantara ke masyarakat melalui GPM," tutupnya.

GPM ini kian dimassifkan jelang lebaran di 24 Kabupaten/kota se-Sulsel.