Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Penyesalan Terbesar PDIP dan Megawati, 'Tak Sadar' Buka Pintu Perlawanan Bagi Gibran dan Jokowi

PDIP dan Megawati menyesali keputusannya yang telah menjadikan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo pada 2020 lalu.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
PDIP dan Megawati menyesali keputusannya yang telah menjadikan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo pada 2020 lalu. Jadi lawan di Pilpres 2024. 

Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Polisi sudah menetapkan MI psebagai tersangka mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. 

Gibran Skamat Ganjar

Sindiran dilontarkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kepada Ganjar Pranowo terkait tawaran menteri.

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming mengaku tidak mengetahui siapa yang menawarkan Ganjar Pranowo untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo nanti.

Hal ini disampaikannya sebagai tanggapan terhadap penolakan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk mengisi jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

“Yang menawari siapa?, siapa yang menawarkan” kata Gibran, Rabu (27/3/2024).

Ketika ditanya apakah itu indikasi Ganjar enggan merapat ke kubu Prabowo, Gibran mengaku tidak mengetahui hal tersebut secara pasti.

Menurut Gibran, sebelumnya dia sempat ingin merangkul paslon lainnya.

"Ya tidak tahu. Mau atau tidak tergantung orangnya," ujarnya.

Terkait tawaran menteri untuk Ganjar, Gibran menegaskan bahwa dia tidak mengetahui apakah ada yang menawari hal tersebut.
 
"Jika soal penawaran saya gak tahu. Setahu saya gak ada penawaran seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa ia menolak tawaran untuk mengisi jabatan menteri di era pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ganjar, lebih baik tawaran posisi menteri ditujukan kepada partai politik yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran, karena itu akan lebih adil.

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing,apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved