5 Figur Calon Gubernur Sulsel Terpopuler di Medsos: Adnan Disusul NH, Komjen Fadil Imran Masuk?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah daftar 5 calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpopuler di medsos versi Archi.

Jelang Pilkada serentak 2024, persaingan di bursa calon potensial semakin memanas di berbagai daerah di Indonesia. 

Di Sulawesi Selatan dan daerah-daerah lainnya, figur-figur yang dianggap memiliki kapabilitas dan popularitas mulai memperkuat basis dukungan.

Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal resmi dimulainya proses pendaftaran calon pada tanggal 27 Agustus 2024. 

Seiring dengan penetapan tanggal pendaftaran calon, berbagai lembaga survei turut melakukan analisis elektabilitas tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada Sulsel 2024.

Salah satu lembaga survei, yaitu Archi Research And Strategy Indonesia.

Kali Archi telah melakukan kolaborasi dengan Aliansi Digital Political Branding dalam membagikan hasil monitoring terkait kandidat balon Gubernur Sulsel. 

CEO Aliansi Digital Political Branding, Faqih Faturrachman dalam hasil bedahnya mengumumkan lima figur.

Lima tokoh potensial itu dinilai menjadi pusat perhatian dalam percakapan online terkait Pilkada Sulsel.

Analisis ini mengacu pada aktivitas media sosial selama rentang waktu dari 1 hingga 25 Maret 2024.

Di antara figur-figur tersebut adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.

Lalu Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH).

Analisis ini memberikan pemahaman mendalam tentang popularitas dan citra masing-masing calon dalam ranah digital, yang menjadi aspek penting dalam strategi politik modern. 

CEO Aliansi Digital Political Branding, Faqih Faturrachman mengungkapkan bahwa Adnan Purichta Ichsan menjadi figur yang paling banyak dibicarakan oleh netizen. 

Pembicaraan yang melimpah di media sosial ini terjadi akibat reaksi netizen terhadap postingan yang dilakukan oleh Adnan Purichta. 

Baca juga: Soal Peluang Maju Pilgub Sulsel, Danny: Partai Tergantung Survei, Siapa Peluang Menang Itu Didukung

Faqih Faturrachman menjelaskan bahwa analisis sentimen yang dilakukan menempatkan Adnan dengan persentase pembicaraan positif sebesar 11 persen, netral 88 persen, dan negatif 1 persen.

"Pembicaraan mengenai Adnan Purichta berkisar pada beragam topik, mulai dari ucapan selamat ulang tahun pernikahan hingga kunjungan ke yayasan pendidikan Islam," ungkap Faqih Faturrachman di Archi House Makassar Citraland, Sabtu (30/3/2024).

Adnan Purichta juga tercatat sebagai kandidat yang paling aktif di media sosial.

Dengan interaksi terbaik di Instagram sebesar 137.038 dan pertumbuhan pengikut terbesar di Twitter mencapai 40,39 persen. 

Platform Tiktok juga tidak luput dari perhatiannya dengan total engagement mencapai 19.851.

Selain Adnan Purichta, Nurdin Halid menduduki urutan kedua dalam perbincangan di media sosial.

Analisis menunjukkan bahwa 16 persen dari pembicaraan tentang Nurdin Halid bersifat positif.

Sementara mayoritas, yaitu 57 persen, bersifat netral, dan 27 persen bersifat negatif.

Baca juga: Andi Sudirman Belum Aman! Gerindra Lirik Danny Pomanto dan IAS Maju di Pilgub Sulsel

Beberapa topik pembahasan yang mencuat di media sosial terkait Nurdin Halid antara lain, keputusannya yang kontroversial terkait bekas narapidana korupsi yang berhasil lolos ke DPR RI Senayan.

Lalu Djorhar Arifin menggantikan Nurdin Halid sebagai ketua PSSI.

Selain itu, pembicaraan juga mencakup pengungkapan NH mengenai kunci kesuksesan kemenangan Partai Golkar.

Terakhir, keikutsertaannya dalam bursa calon gubernur Sulsel.

Meskipun menerima dukungan besar dari netizen terkait langkahnya menuju Senayan, Nurdin Halid juga tidak luput dari kritik dan respons negatif terkait sejarah kontroversialnya. 

Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi saluran utama bagi Nurdin Halid dalam berinteraksi dengan masyarakat.

"Dengan total engagement tertinggi mencapai 2.126 di Instagram dan engagement rate paling baik sebesar 1,35 persen di TikTok," kata Faqih Faturrachman.

Pembicaraan yang beragam mengenai NH menunjukkan bahwa minat publik terhadap figur politik ini masih tinggi.

Dengan dukungan dan kritik yang sama-sama signifikan. 

Ilham Arief Sirajuddin menduduki peringkat ketiga dalam pembicaraan di media sosial.

Dengan 8 persen pembicaraan positif, 92 persen netral, dan tidak ada pembicaraan negatif terhadapnya. 

Berbagai topik pembahasan terkait Ilham Arief mencakup dukungan masyarakat agar dia menjadi gubernur.

Di antaranya kegiatan berbuka bersama masyarakat, kunjungan ke taman safari bersama keluarga.

Tawarif pertama di Masjid Amirul Mukminin, dan partisipasinya dalam acara bazaar Ramadhan.

Total engagement Ilham Arief mencapai angka yang cukup signifikan.

Baca juga: Surya Paloh Beri Lampu Hijau, Nasdem Pasang Rusdi Masse Lawan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2024

Yaitu 6.731, dengan Twitter sebagai platform yang mengalami pertumbuhan follower terbesar sebesar 2,54 persen. 

Pembicaraan tentangnya didominasi oleh respons positif dari netizen.

Faqih Faturrachman menilai bahwa Ilham Arief Sirajuddin dianggap bersatu dengan masyarakat dan memiliki hubungan yang dekat dengan mereka.

Sentimen positif terhadap Ilham Arief, terutama terkait kegiatan sosialnya seperti puasa dan berbuka bersama masyarakat, membuatnya menjadi kandidat dengan persentase sentimen positif tertinggi, mencapai 92 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menghargai pemimpin yang dekat dan bersatu dengan mereka.

Andi Amran Sulaiman menempati peringkat keempat dalam pembicaraan di media sosial, dengan mayoritas, yaitu 53 persen. 

Pembicaraan bersifat netral, 42 persen positif, dan 5 persen negatif. 

Kritik yang muncul dari netizen terutama terkait dengan kenaikan harga pangan, yang mendapatkan respons sebesar 38 persen.

Meskipun Andi Amran tidak aktif memposting konten di media sosial, respons terhadap kritik yang dia terima menunjukkan upaya untuk tetap terhubung dengan masyarakat. 

Dia memastikan bahwa petani yang terdampak banjir akan mendapatkan bantuan, yang direspons oleh 28 persen pembicaraan. 

Selain itu, rencananya untuk melakukan pompanisasi guna meningkatkan percepatan taman juga mendapat respons positif sebesar 16 persen.

Meskipun tidak secara langsung meminta rakyat untuk tidak panik atas kenaikan harga pangan di media sosial.

Namun responsnya terhadap tantangan tersebut menunjukkan keprihatinan dan kesadaran akan kebutuhan masyarakat. 

Fadil Imran menempati urutan kelima dalam pembicaraan di media sosial.

Dengan sentimen netral sebesar 100 persen, dan tidak ada sentimen positif atau negatif yang signifikan terhadapnya. 

Meskipun demikian, ia tetap menjadi topik pembicaraan melalui beberapa kegiatan dan peristiwa yang dilaporkan.

Beberapa topik pembicaraan terkait Fadil Imran antara lain menyampaikan situasi dan kondisi rekapitulasi pemilu.

Lalu keputusannya untuk kembali pulang ke Makassar, membuka rakernis di Makassar, serta keikutsertaannya dalam bursa figur calon Gubernur Sulsel. 

Selain itu, Fadil Imran juga mencatatkan permintaan kepada juara All England untuk tetap berlatih keras.

Meskipun tidak ada sentimen positif atau negatif yang tercatat, kehadiran Fadil Imran di media sosial masih menarik perhatian masyarakat Sulawesi Selatan. 

Hal ini menunjukkan bahwa informasi terkait pemilihan gubernur dan aktivitas para calon gubernur memiliki daya tarik tersendiri di tengah masyarakat.

Analisis yang dilakukan oleh Faqih Faturrachman menunjukkan bahwa tren pembicaraan seputar pilkada gubernur semakin diminati.

"Dengan 36 topik pembicaraan dan 31 pembicara yang terlibat. Hal ini menegaskan pentingnya media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi yang vital dalam proses demokrasi," imbuhnya.

Dia menambahkan, pembicaraan yang paling banyak terjadi di media sosial berkaitan dengan tren bursa pemilihan Gubernur Sulsel.(*(