Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Kenali Ciri-ciri Orang Mendapatkan Hidayah Malam Lailatul Qadar versi Quraish Shihab dan Abdul Somad

Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat yang berarti malam dan Qadar yang memiliki tiga arti.

Editor: Sudirman
Freepik.com
Ilustrasi Lailatul Qadar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Umat Muslim selalu berharap bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Namun hanya sebagian orang bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Ada beberapa ciri-ciri seseorang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Lailatul Qadar Malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan? Berikut Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat yang berarti malam dan Qadar yang memiliki tiga arti.

Arti pertama adalah mulia, jadi Lailatul Qadar berarti malam mulia.

Kedua, Qadar berarti ketentuan.

Jika digabungkan, maka Lailatul Qadar berarti malam di mana Allah SWT menentukan perjalanan hidup seseorang.

Sementara makna ketiga adalah sempit.

Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang sempit karena malaikat silih berganti turun ke bumi.

Sehingga bumi bagaikan sangat sempit dengan kehadiran mereka.

Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan karena Allah SWT menyatakan bahwa malam itu lebih baik dari malam seribu bulan.

Jika dibahas, sebenarnya manusia mustahil bisa mengetahui kehebatan dari malam Lailatul Qadar.

Manusia hanya bisa mengetahui kehebatan Lailatul Qadar dari apa yang disampaikan Rasullulah SAW.

Entah itu dari sunnah beliau ataupun ayat di Al Quran.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved