Minim Armada, DLH Jeneponto Kewalahan Atasi Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) kekurangan unit armada.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sampah masyarakat itu didominasi plastik rumah tangga bahkan ada pula botol kaca hingga bangkai hewan.
Alhasil, akses utama menuju RSUD Lanto Daeng Pasewang itu menjadi tak nyaman dilalui.
Pasalnya, bau menyengat muncul dari sampah mengganggu kenyamanan pengendara.
"Jorok dan baunya busuk sekali," ungkap warga, Aiman yang ditemui dekat lokasi.
Ia menilai, sampah masyarakat dari berbagai tempat itu di buang dan jarang diangkut oleh dinas terkait.
Terkadang, sampah akan dibersihkan jika sudah 30 hari menumpuk.
"Sepertinya tidak ada perhatian dari pemerintah," ucapnya.
Aiman berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto mengadakan kontainer untuk menampung sampah.
"Minimal sediakan tempat sampah jadi kalau penuh tinggal diangkut," pungkasnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Kadis DLH Jeneponto, Arfan Sanre (tangkapan Layar FB Tribun Timur Berita Online Makassar)
'Purbaya Effect' Angin Segar yang Tetap Harus Diawasi |
![]() |
---|
Dana Haji Kembalikan ke Jemaah, Bukan ke KPK |
![]() |
---|
Dukung Program Unggulan Mulia, DLH Makassar Canangkan 200 Sumur Biopori |
![]() |
---|
Pengunjung Car Free Day Stadion Lapatau Keluhkan Minimnya Tempat Sampah |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa: Luar Biasa Pesertanya, Terima Kasih Alfamidi Hadirkan Fun Walk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.