Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Meninggalkan Salat Jumat, Apa Hukumannya? Ini Penjelasan Quraish Shihab

segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Meninggalkan Salat Jumat, Apa Hukumannya? Ini Penjelasan Quraish Shihab
DOK PRIBADI
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagaimanakah hukum meninggalkan salat Jumat sebanyak 3 kali? Perintah Allah SWT terhadap pelaksanaan salat Jumat sudah diterangkan dalam surah Al Jumu'ah ayat 9.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul-bai'(a), żālikum khairul lakum in kuntum ta'lamūn(a)."

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (azan) untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Menurut Quraish Cendekiawan Muslim Indonesia Quraish Shihab dalam Buku Panduan Shalat Bersama, meninggalkan sholat Jumat bagi seorang pria baligh yang tidak dalam keadaan musafir atau ada udzur lainnya merupakan perbuatan haram.

Dalam Buku Dirasah Islamiyah Kelas VII yang disusun oleh Al Mubdi'u dkk, terdapat kutipan hadits dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah RA yang menjelaskan ancaman bagi mereka yang meninggalkan sholat Jumat.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang cenderung meninggalkan salat Jumat seharusnya berhenti dari kebiasaan buruknya, karena jika tidak, Allah akan mengunci hatinya, sehingga dia akan menjadi orang yang lalai atau lengah." (HR Muslim)

Lebih lanjut, jika seseorang meninggalkan sholat Jumat selama tiga kali berturut-turut karena mempermudah diri tanpa alasan yang sah, ini merupakan tanda kemunafikan yang jelas.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang meninggalkan tiga kali Jumat berturut-turut karena mempermudah diri, maka Allah akan menutup hatinya." (HR Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan lainnya melalui Abu al-Ju'ad Ad-Dhamry). 

Dalam Buku Pintar 50 Adab Islam, Arfiani menjelaskan bahwa jika hati seseorang sudah terkunci oleh Allah, maka hidayah (petunjuk) dan rahmat-Nya akan sulit untuk mencapainya.

Sebagai akibatnya, peringatan apapun yang disampaikan tidak akan mampu mempengaruhi hatinya. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami hambatan dalam proses bertobat.

Tentu saja, ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan bagi seorang muslim, karena Allah memberlakukan hukuman yang sama bagi iblis yang menutup pintu kesempatan untuk bertaubat.

Untuk menghindari kelalaian akan meninggalkan sholat Jumat, kita bisa menjaga dengan mengikuti dan memenuhi syarat sah sholat Jumat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved