Lapor Pak Pj Bupati Sinjai! Warga Gunung Perak Sinjai Barat Butuh Jaringan Internet
"Memang tidak ada jaringan internet di sini, untuk menelepon seluler saja sangat susah,” kata salah satu warga Bontomanai, Sinjai Barat.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BARAT - Lapor Pak Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.
Jaringan internet menjadi kebutuhan wajib masyarakat di era digital.
Namun hingga saat ini masih ada daerah tidak tersentuh jaringan internet.
Seperti di wilayah pelosok Desa di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Tepatnya Dusun Bontomanai, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.
Warga setempat masih sulit mencari sinyal untuk mengakses jaringan internet.
Baca juga: 2 Jalan di Sinjai Barat Tak Pernah Tersentuh Aspal Sejak Kemerdekaan, Warga: Pemerintah Pilih Kasih
Hal tersebut diketahui saat Jurnalis Tribun-Timur.com, meliput kisah lima bersaudara yang bertahan hidup usai ditinggal kedua orang tuanya di Dusun Bontomanai, Kamis (29/3/2024).
Informasi dihimpun dari warga sekitar, kondisi tersebut sudah bertahun-tahun.
"Memang tidak ada jaringan internet di sini, untuk menelepon seluler saja sangat susah,” kata salah satu warga Bontomanai.
Warga yang ingin menelepon, harus keluar ke jalan poros demi mendapatkan jaringan.
Secara geografis, Gunung Perak adalah Desa di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Baca juga: 5 Saudara Ditinggal Orang Tua di Sinjai Barat Dapat Bantuan dari Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah
Wilayah Desa Gunung Perak merupakan pegunungan dengan luas 22,99 km⊃2; dan ketinggian rata-rata 950 meter di atas permukaan laut.
Wilayah tertinggi di Desa Gunung Perak terletak di Dusun Tassoso yaitu 1.200 meter di atas permukaan laut
Wilayah Desa Gunung Perak tidak memiliki pantai.
Mayoritas warga Desa Gunung Perak bekerja sebagai petani hortikultura.
Seperti bertani padi, sayur mayur, bawang dan cabai.
Tak hanya itu juga ada warga bekerja sebagai peternak sapi.
Bagi warga yang tidak mempunyai lahan pertanian, mereka bisa bekerja sebagai buruh tani.
Rumah warga di wilayah rerata rumah panggung.
Jarak tempuh menuju Desa Gunung Perak dari Ibu Kota Sinjai sekitar 1 jam 40 menit dengan kecepatan rata-rata.
Selain jaringan internet sulit diakses, infrastruktur jalan juga tidak memadai.
Bahkan untuk menuju rumah lima bersudara viral tersebut harus melewati bebatuan, sekitar 20 meter dari jalan poros.
Jalan tersebut sama sekali belum tersentuh aspal atau hotmix.
Bagi pelajar SMA asal Bontomanai, harus jalan kaki sejauh 3 Km.m
Mereka harus berangkat ke sekolah pukul 05:30 Wita agar tidak terlambat. (*)
Kejari Bidik Tersangka Baru Kasus Internet Dinas Kominfo Maros |
![]() |
---|
Chromebook Sulsel Lemot |
![]() |
---|
Sosok LHM Tersangka Baru di Korupsi Pengadaan Internet Kabupaten Maros, Kejari: Nama Lain Terseret |
![]() |
---|
Kejari Maros Incar Tersangka Baru Kasus Korupsi Internet Kominfo, Eks Sekretaris Diseret ke Penjara |
![]() |
---|
Desnet Kembangkan Aplikasi Medis dan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.