Tribun HIS
Kisah 5 Anak Bersudara di Sinjai Bertahan Hidup, Ayah Meninggal, Ibu Pergi dan Menikah Lagi
Rika Amalia kelas 2 MA, Mitra kelas MTS, Keping kelas 6 SD dan Hapisa Unna kelas 1 SD. Mereka sudah tak tinggal dengan kedua orangtuanya.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Keterbatasan ekonomi tak selamanya membuat seseorang untuk berhenti menempuh pendidikan.
Sebab harapan bisa diraih dengan perjuangan.
Hal itu dibuktikan oleh empat anak bersudara asal Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Mereka adalah Rika Amalia (17), Mitra (16), Keping (13) dan Hapisa Unna (8).
Keempat bersaudara ini menempuh pendidikan di bangku sekolah meski keterbatasan ekonomi.
Baca juga: Duel Kakek Bersaudara Berujung Maut di Blitar: Sang Kakak 68 Tahun Tewas Dihantam Benda Tumpul
Rika Amalia kelas 2 Madrasah Aliyah (MA), Mitra kelas MTS, Keping kelas 6 SD dan Hapisa Unna kelas 1 SD.
Mereka sudah tak tinggal dengan kedua orangtuanya.
Ayah mereka sudah meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.
Sementara ibunya meninggalkan mereka demi laki-laki lain.
Beruntung ke empat anak ini masih mempunyai kakak kandung bernama Nadia (20) yang menghidupi mereka.
Nadia bekerja sebagai penjaga toko di Kota Makassar.
Sebelumnya, keempat anak ini tinggal bersama dengan neneknya bernama Sitti (50).
Namun, Sitti kini tinggal di Makassar bersama saudaranya karena menjalani perawatan.
Sitti menderita penyakit gondog dan harus menjalani perawatan di Makassar.
Untuk memenuhi kebutuhan dapur, Keping terpaksa bekerja sebagai buruh tani.
Cinta di Balik Jeruji, Kisah Tersangka Narkoba Menikah di Tahanan Polres Gowa |
![]() |
---|
Tak Punya Tangan, Tapi Punya Harapan, Kisah Ilham Fauzi Difabel Bulukumba Penopang Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Asriani, Jadi Buruh Ikat Rumput Laut Demi Hidupi Lima Anaknya |
![]() |
---|
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.