Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Tana Toraja

Harta Kekayaan John Rende Calon Kuat Bupati Tana Toraja Kalahkan Andi Ina, Bikin Heboh DPRD Sulsel

Harta kekayaan John Rende Mangontan calon bupati Tana Toraja sepeninggal Theofilus Allorerung.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bakal calon Bupati Tana Toraja sekaligus Anggota DPRD Sulsel John Rende Mangontan diduga ajak umat muslim berbuka dengan babi. Kini minta maaf. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harta kekayaan John Rende Mangontan calon bupati Tana Toraja sepeninggal Theofilus Allorerung.

Saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan bikin heboh.

Legislator asal Tana Toraja bikin heboh gegara ajakan buka puasa makan babi.

Nama John Rende jadi heboh saat menguat sebagai calon kuat bupati Tana Toraja.

Gelaran pilkada serentak 2024 kini tinggal menghitung bulan.

Beberapa nama mulai ramai digadang-gadang layak bertarung kursi 01 Tana Toraja.

Golkar punya sejumlah kader potensial.

Seperti John Rende Mangontan, Yariana Somalinggi, dan Victor Datuan Batara.

John Rende adalah anggota DPRD Sulsel Dapil Tana Toraja-Toraja Utara.

Sedangkan Victor Datuan Batara mantan Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus Ketua DPD II Golkar Tana Toraja.

Hasil survei Insting institut, elektabilitas John Rende Mangontan mengungguli Victor Datuan Batara.

Elektabilitas John Rende mencapai 20,24 persen.

Posisi kedua Yariana Somalinggi istri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dengan elektabilitas 18,73 persen

Ketiga Victor Datuan Batara 10,11 persen.

“Iya inilah posisi internal Golkar yang terekam dalam survei kami terkait calon kepala daerah yang berpeluang diusung Golkar,“ kata Syamsul direktur Insting institut kepada wartawan Sabtu (16/3/2024).

Survei dilakukan Insting institut 24 Februari hingga 5 Maret 2024 seusai gelaran Pemilu 2024.

Survei tersebut juga menyasar 400 responden dengan multistage random sampling.

Yariana Somalinggi masuk bursa calon bupati setelah berjaya di Pemilu 2024.

Ia berhasil naik kelas dari DPRD Tana Toraja ke DPRD Sulsel.

Ia membantu Golkar meraih 2 kursi DPRD Sulsel di Dapil X meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara.

Perolehan suara pribadi Yariana Somalinggi mencapai 40.857.

Ia mengunci kursi ketiga dari lima kursi yang diperebutkan.

Tak ketinggalan Victor Datuan Batara juga berpeluang maju calon Bupati Tana Toraja.

Apalagi statusnya sebagai Ketua DPD II Golkar Tana Toraja dan mantan Wakil Bupati Tana Toraja.

Di Pemilu 2024 ini Victor Datuan Batara berhasil mempertahankan kemenangan Golkar di level kabupaten.

Beringin rindang mempertahankan Ketua DPRD Tana Toraja pada Pemilu 2024.

Ia mempertahankan 7 kursi.

Dengan hasil itu Golkar sudah memegang tiket pilkada.

Golkar bisa mengusung pasangan calon tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain.
 
John Rende Mangontan ternyata memiliki harta fantastis.

Harta kekayaan John Rende Mangontan jauh di atas Ketua DPRD Sulsel,  Andi Ina Kartika Sari.

Harta kekayaan Andi Ina tercatat Rp 6.194.000.000 berdasarkan LHPN KPK.

Harta tersebut bersumber dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, kas dan setara kas, dan harta kekayaan lainnya.

Andi Ina Kartika Sari merupakan legislator Partai Golkar.

Nasib John Rende Mangontan (JRM) setelah bikin heboh soal ajakan buka puasa dengan babi.

Setelah postingannya yang dinilai menghina umat Islam, kini anggota DPRD Sulsel asal Toraja menjadi buah bibir di kampung halamannya.

John Rende Mangontan berencana menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja.

Rencana itu guna memberikan klarifikasi terkait postingannya yang mengajak buka puasa bersama (bukber) dengan menu babi guling.

Politisi Partai Golkar ini mengaku ingin melakukan silaturahim dengan pihak MUI serta tokoh-tokoh Muslim dan tokoh-tokoh tua di Tana Toraja.

"Saya lagi menuju ke Toraja dulu untuk silahturahim dengan pihak Ketua dan Pengurus MUI, orang tua dan saudara-saudara umat Muslim untuk klarifikasi dan mohon maaf," kata JRM kepada Tribun-Timur, Minggu (24/3/2024).

John Rende Mangontan menegaskan, bahwa kunjungannya ke Tana Toraja ini bukan untuk melakukan pembenaran atas pernyataannya.

Namun untuk bersama-sama memahami kronologis terjadinya peristiwa tersebut. 

"Perlu kita sama-sama pahami sehingga muncul perkataan," ujar dia.

Ia berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, akan terjadi saling pengertian dan maaf-memaafkan di Bulan Suci Ramadan dan Prapaskah.

Prapaskah adalah masa tirakat umat Kristen menjelang hari raya Paskah.

"Karena saya baru tiba dari Jayapura, jadi saya langsung ke Toraja biar sama-sama memahami kronologisnya," katanya.

John Rende Mangontan harap kasus yang menimpanya atau polemik yang timbul segera berjalan baik.

"Serta berharap dapat mendapatkan pengertian dan maaf dari pihak yang terkait," tambahnya.

MUI Tana Toraja Minta Klarifikasi JRM  

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja, KH Zainal Muttaqin meminta anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) untuk mengklarifikasi unggahan mengandung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam grup WhatsApp.

Hal itu disampaikan KH Zainal usai menggelar rapat bersama pengurus MUI Tana Toraja, ormas Islam, dan juga tokoh agama setempat di Masjid Raya Makale, Selasa (19/3/2024) sore.

“Jadi saya kira nanti MUI akan mengambil sikap. Pertama mengklarifikasi, kemudian tentu kami mohon kejelasan apa maksud dan sebagainnya, yang berikutnya lagi berdasarkan desakan-desakan itu adalah untuk menggunakan jalur hukum,” beber KH Zainal.

KH Zainal menegaskan, menyikapi isu SARA penting agar tidak menciptakan bola liar, distorsi, dan benturan-benturan, baik di kalangan interen maupun antar agama di masyarakat.

Selain itu, guna mencegah hal serupa tidak terulang di kemudian hari.

Kendati demikian, MUI tetap mengedepankan kerukunan, toleransi, kedamaian, dan persatuan di Tana Toraja dalam mengambil kebijakan.

Hal itu menurut KH Zainal karena masyarakat Toraja selalu bijak dalam masalah konflik, terlebih konflik SARA yang menurutnya belum pernah terjadi.

“Saya kira masyarakat Toraja agak bijak tentang masalah itu, belum pernah terjadi konflik masalah agama. Ini masalahnya personal kan sebenarnya.

“Untuk mengambil langkah-langkah strategis tentu dengan bijak bagaimana supaya terjadi kekondusifan. Masyarakat kita selama ini mengedepankan tentang kebersamaan, kerukunan, dan sebagainya,” jelas KH Zainal.

Diketahui, anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar asal Toraja, JRM mengunggah pesan mengandung SARA dalam sebuah grup WhatsApp pada Senin (18/3/24) sore.

Pesan tersebut berisikan ajakan berbuka puasa dengan gambar babi guling.

Pesan JRM itu menimbulkan ketidaknyamanan dan protes berbagai pihak.

MUI kemudian menyayangkan perbuatan wakil rakyat Sulsel sekaligus tokoh Toraja tersebut.

Adapun terkait apakah ini termasuk penistaan agama, MUI mengungkapkan masih akan mengkaji lebih dalam.

“Apakah ini termasuk penistaan agama? Nanti kita lihat,” tutup KH Zainal. 

BK DPRD Sulsel Segera Sidang John Rende Mangontan

Politisi Partai Golkar, John Rende Mangontan (JRM) akan dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel.

Hal ini buntut pernyataan JRM terkait ajakan kontroversial untuk berbuka puasa bersama (Bukber) dengan makan babi.

Ketua BK DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengambil tindakan serius terhadap masalah ini.

Andi Hatta mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui adanya pernyataan tersebut.

Meskipun demikian, hingga saat ini John Rende Mangontan belum memberikan pernyataan resmi kepada BK DPRD Sulsel terkait hal ini.

Oleh karena itu, sebagai langkah tindak lanjut, BK DPRD Sulsel berencana untuk memanggil John Rende Mangontan pada pekan depan.

Hal itu guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai pernyataannya.

"Insya Allah, Minggu depan BK memanggil John Rende Mangontan untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversial yang telah diungkapkan," kata Andi Hatta Marakarma kepada Tribun-Timur, Jumat (22/3/2024) malam.

Penjadwalan pemanggilan ini bertujuan untuk mengklarifikasi.

Di samping itu, BK akan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan ketentuan hukum dan etika yang berlaku.

Namun demikian, Andi Hatta belum menjawab terkait sanksi apa yang diberikan jika John Rende Mangontan terbukti melakukan tindakan menista agama.

Ketidakjelasan mengenai sanksi yang akan diberlakukan terhadap Jhon Rende Mangontan jika terbukti bersalah dalam kasus ini masih menjadi pertanyaan besar. (

Harta Kekayaan

John Rende Mangontan, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 19,34 miliar.

Kekayaan itu terdata dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021 yang dilaporkan pada 31 Maret 2022 lalu.

Jumlah kekayaan politisi yang akrab disapa JRM ini lebih dua kali lipat dari kekayaan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam laporannya di situs resmi KPK, Andi Sudirman Sulaiman memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7,67 miliar lebih.

Kekayaan politisi Partai Golkar ini juga lebih tinggi dari Anggota DRP RI asal Toraja juga, Eva Stevany Rataba. Politisi Nasdem ini melaporkan kekayaannya sebesar Rp 16 miliar.

Sumber kekayaan JRM didominasi dari tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 17, 37 miliar. JRM melaporkan memiliki 14 unit tanah dan bangunan yang didominasi di Jayapura, Papua, serta di Tana Toraja dan Makassar.

Selain itu, politisi yang berlatar belakang pengusaha ini memiliki alat transportasi yang nilainya mencapai Rp 1,5 miliar yaitu satu unit jeep, dua mobil Toyota, dan satu Pajero.

JRM memiliki harta bergerak senilai 867 juta, serta kas dan setara kas 143 juta. JRM juga memiliki hutang sebesar Rp 609 juta

JRM pertama kali melaporkan kekayaannya pada Mei 2019, saat awal mula terjun ke politik. Saat menjadi calon anggota DPRD, ia melaporkan kekayaan sebesar Rp 18,5 miliar.

Tujuh bulan kemudian, setelah lolos menjadi Anggota DPRD Sulsel, ia kembali melaporkan harta kekayaan pada 31 Desember 2019 sebesar Rp 18,59 miliar.

Periode 2020, JRM melaporkan memiliki kekayaan Rp 18,96 miliar kemudian periode tahun 2021, kekayaannya naik menjadi Rp 19,34 miliar. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved