Jejak Bung Theo di Pilkada Tana Toraja: Menang 2010, Kalah 2015, dan Menang Lagi 2020

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theo-Zadrak) resmi ditetapkan sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak di Pilkada Tana Toraja 2020. 

Hal itu diketahui setelah KPU Tana Toraja melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil suara Pilkada Tana Toraja di Hotel Pantan Makale pada Rabu (16/12/2020). 

Adapun hasilnya, Theo-Zadrak memperoleh 57.057 suara. 

Sementara Nico-Victor 51.628 suara dan Albert-John 30.159 suara. 

"Kemenangan ini untuk masyarakat Tana Toraja. Untuk semua tim, relawan dan pendukung Theo-Zadrak saya harap jangan terlalu berlebihan atas hasil akhir ini, mari kita tetap menjaga kedamaian dan ketenangan," ungkap Theofilus Allorerung, Kamis (17/12/2020). 

Untuk diketahui, Theofilus Allorerung sendiri sudah tiga kali mengikuti Pilkada Tana Toraja. Mulai tahun 2010, 2015 dan 2020. 

Pada Pilkada 2010 Theofilus Allorerung menang, 2015 kalah dan menang lagi di 2020. 

Bung Theo sapaannya pada 2010 berpasangan dengan Adelheid Sosang yang juga istri mantan Bupati Tana Toraja dua periode Johanis Amping Situru. 

Kala itu Theo-Adelheid mengusung tagline 'Teladan'. Keduanya pun berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 37.797 suara atau 32,69 persen. 

Theo-Adelheid mengungguli 5 pasangan calon lainnya. 

Yakni Victor-Rosina, Cosmas-Daniel, Yohanes Embon-Ophirtus, Nico-Kendek Rante dan Yunus Kadir-Jansen Tangketasik. 

Namun kemenangan Theo-Adelheid di 2010 diwarnai kericuhan, bahkan salah seorang warga meninggal dunia. 

Kemudian di Pilkada Tana Toraja 2015, Bung Theo yang berstatus petahana kembali ikut bertarung. 

Bukan lagi berpasangan dengan Adelheid, Bung Theo menggandeng pasangan baru yakni Yohanis Lintin Paembongan. 

Theo-Yohanis bersaing dengan dua kandidat. Masing-masing Nico-Victor dan Zadrak Tombeg-Christina Jeane.