Ramadhan 2024
13 Penyakit Hilang dengan Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar: Asal Penuhi 2 Syarat
Banyak manfaatnya, dr Zaidul Akbar menyebutkan ada 13 penyakit yang bisa dihilangkan dengan puasa Ramadhan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia.
Di bulan ramadhan, muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Jika dilakukan dengan benar, ada banyak manfaat puasa ramadhan yang bisa dirasakan.
Baik itu dari sisi kesehatan fisik maupun kesehatan mental seseorang.
Sebab selama puasa ramadhan, muslim melakukan amalan-amalan yang menguatkan ruhiyah serta mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Hal tersebut dibenarkan oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar.
Bahwa banyak jenis penyakit yang bisa sembuh dengan puasa ramadhan.
Dalam postingan terbarunya di Instagram, dr Zaidul Akbar menyebutkan setidaknya ada 13 penyakit yang bisa dihilangkan dengan puasa Ramadhan.
Adapun penyakit tersebut adalah :
- Penyakit Kebodohan
- Penyakit Suka Menggunjing
- Penyakit Tergesa-gesa
- Penyakit Merasa Lebih baik dan lebih hebat dari orang lain
- Penyakit kesedihan
- Penyakit Malas
- Penyakit ketakutan
- Penyakit pengecut
- Penyakit kecemasan
- Penyakit Pelit
- Penyakit Hasad
- Penyakit buruk sangka
- Penyakit Hati yang sempit
"Dan masih banyak lagi penyakit lainnya yang dengan puasa Ramadhan, itu akan dihilangkan Allah," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari Instagram @zaidulakbar, Sabtu (23/3/2024).
Hanya saja, sambung dr Zaidul Akbar yang kerap membagikan resep kesehatan dan pengobatan herbal dengan berpedoman pada Alquran dan As-Sunah dengan label Jurus Sehat Rasulullah (JSR), penyakit-penyakit tersebut bisa hilang dengan puasa Ramadhan apabila terpenuhinya dua syarat.
Baca juga: Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup, dr Zaidul Akbar Bongkar Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi
Syarat yang dimaksud, pertama adalah berpuasalah anda seperti puasanya para salafus sholeh atau orang sholeh terdahulu yaitu dengan mengurangi makan.
Syarat kedua, Anda memperbanyak tadabur Al-Quran seperti membacanya, tafsir, tadabur dan menghafal.
Lanjut dr Zaidul Akbar, di luar bulan Ramadhan, selama 11 bulan lamanya mungkin tubuh menerima makanan yang tidak sehat dan berlebihan.
Maka dengan hadirnya bulan ramadhan yang cuma satu bulan ini jangan sia-siakan momen tersebut.
Mulailah kurangi makanan, konsumsi makanan sehat dan perkuat ruhiyah dengan membaca dan mentadaburinya.
Apabila Anda melakukan hal demikian selama puasa Ramadhan, bukan tidak mungkin tubuh kembali sehat dan terhindar dari penyakit mental yang dimaksud.
"Toh 11 Bulan diluar Ramadhan sudah banyak kan kita makan..? Banyak.. berlebihan.. dan ga sehat juga.. jadi Ramadhan harusnya gimana..? Ya dikurangi, banyakin yang sehat dan banyakin alqurannya. Barulah sang raja akan sehat, bersih dan suci kembali, InsyaAllah," sambung dr Zaidul Akbar.
Terakhir, jika Anda berhasil memanfaatkan waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya, maka kebiasaan yang Anda lakukan selama Ramadhan akan terbawa pada bulan-bulan berikutnya.
Sebagai gantinya, Allah sudah menyiapkan gantinya dengan fasilitas puasa sunah dan Al-Qur'an yang harusnya sedikit banyak sudah mulai menancap kuat di dalam hati.
"Sehingga setelah Ramadhan, muncul kerinduan terhadap Puasa dan Al-Quran," pungkas dr Zaidul Akbar.
Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh saat Sahur
Kopi dan teh merupakan minuman favorit banyak orang, tapi sayangnya sajian satu ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur.
Kopi dan teh kerap dianggap sebagai 'booster' yang ampuh, tak jarang kopi dan teh dijadikan sebagai salah satu menu yang menemani saat sahur.
Namun sebenarnya menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa kopi atau teh sebenarnya tidak disarankan dikonsumsi saat sahur.
Ia kemudian mengajak untuk mulai merombak sajian minuman sahur yang mungkin selama ini salah.
"Buat ibu-ibu yang suka siapin kopi ataupun teh buat penutup sahur harus dirombak lagi menu sahurnya," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari Instagram JSR Store, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Resep Ramuan Herbal Masuk Angin Paling Ampuh dari dr Zaidul Akbar, Juga Berkhasiat Atasi Flu Batuk
Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, konsumsi teh atau kopi dapat mengurangi produksi air liur.
Air liur sendiri mempunyai fungsi membersihkan bakteri di mulut.
Lalu jika teh atau kopi dikonsumsi saat sahur, maka minuman tersebut dapat mengurangi produksi air liur di mulut sehingga mulut jadi kering.
Jika mulut kering, maka risiko bau mulut saat puasa semakin besar.
"Air liur di mulut fungsinya bersihin bakteri di dalam mulut, sementara kafein di kopi dan teh mengurangi produksi liur, bikin mulut jadi kering, kalau udah gini bisa gampang bau mulut nanti pas puasa," sambungnya.
Alih-alih saat sahur, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti waktu minum kopi atau teh saat sahur dengan mengonsumsi lebih banyak air putih atau teh hijau.
Teh hijau memiliki kandungan kafein paling sedikit, pastikan saat meraciknya tanpa gula, pasalnya gula dapat memakan bakteri di mulut.
Selain air putih dan teh hijau, juga disarankan minum air nabeez, yakni air rendaman kurma yang jauh memiliki banyak manfaat.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul '13 Penyakit Ini Hilang dengan Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar: Tapi Harus Kerjakan dengan Dua Syarat'.
Waspadai Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Kue Kering Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Jangan Salah! Ini Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Doa Sering Didengar saat Idul Fitri |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini 9 April Lengkap Doa di Ramadan ke 29 |
![]() |
---|
Yuk Amalkan! Doa Akhir Ramadhan Serta Amalan Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Mudah Dihafal! Bacaan Takbiran Idul Fitri Panjang dan Pendek, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.