Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penipuan Travel Umrah

BREAKING NEWS: Tertipu Agen Travel Umrah, 14 Jemaah Telantar di Makassar

Para jamaah yang berdomisili dari daerah telah berada di Makassar sejak 14 Maret 2024 dan gagal berangkat umrah.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
ist
Kantor Agen Umrah, PT Rona Sahilah, Kota Makassar. Belasan jemaah umrah yang mendaftar lewat agen PT Rona Sahilah telantar di Makassar dan gagal berangkat ke Tanah Suci. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 14 jemaah umrah terpaksa batal berangkat ke tanah suci, Arab Saudi, Mekkah.

Mereka kini telantar di Makassar sebab gagal berangkat.

Sejumlah jemaah mendaftarkan dirinya lewat agen PT Rona Sahilah Harmain yang berkantor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Agen tersebut bermitra dengan PT Elkadri Sarwabi Nursalim Mubarok yang berlokasi di Kota Jakarta.

Anwar, kerabat salah satu jemaah asal Luwu menceritakan setelah melunasi pembayaran kepada PT Rona Sahilah, para jemaah dijanjikan akan berangkat pada 16 Maret 2024.

Namun, uang yang seharusnya diteruskan ke PT Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok tak diberikan full oleh Direktur PT Rona Sahilah.

"PT Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok menyampaikan bahwa pada keberangkatan awal di 16 Maret 2024 Ibu Rosniah belum melakukan full payment. Sehingga kami belum melengkapi berkas administrasi dari ke 14 jamaah tersebut. Itulah yang menjadi alasan PT Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok belum bisa memberangkatkan ke 14 jamaah tersebut," jelas Anwar kepada Tribun-Timur.com, Selasa (26/3/2024).

Anwar menduga, Rosniah sebagai direktur PT Rona Sahilah menggunakan uang jemaah secara pribadi lantaran tidak melakukan full payment kepada PT Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok.

"Kami mengindikasi bahwa Ibu Rosniah menggunakan uang jemaah untuk hal yang lain sehingga dia tidak melakukan full payment yang menyebabkan keterlambatan berangkatnya jemaah," akunya.

Setelah gagal berangkat, PT Elkadir Sarwabi Nursalim Mubarok kemudian menjadwalkan ulang keberangkatan jemaah pada 22 Maret 2024.

Koordinator Operasional PT Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok, Junaidi, kepada para jemaah mengaku akan segera mengurus visa keberangkatan.

Dengan syarat, jika Rosniah direktur PT Rona Sahilah Harmain membayarkan sisa dana.

"Namun hingga sekarang Ibu Rosniah dan Bapak Junaidi ini terus saling melempar tanggung jawab mengenai keberangkatan 14 jemaah ini dan saling menyalahkan," beber Anwar.

Anwar mengaku, Junaidi kembali berdalih, jika biaya keberangkatan kini mengalami kenaikan.

Baca juga: Mendadak 4 Travel Umrah Kena Sanksi, Penjelasan Kemenag Sulsel

"Pihak agen kemudian memberikan alasan baru terkait keberangkatan 14 jemaah tersebut. Bahwa biaya keberangkatan kini mengalami kenaikan yang sebelumnya tidak disampaikan ketika melakukan dialog, sementara para jemaah sudah sangat jenuh berada di Makassar," terangnya.

Hingga kini, para jamaah yang berdomisili dari daerah telah berada di Makassar sejak 14 Maret 2024.

Mereka sebelummya berharap, dapat berangkat umrah pada tanggal 16 Maret 2024, namun keberangkatan tersebut gagal.

"Sejak batalnya keberangkatan tanggal 16 Maret, jemaah terus dijanjikan jadwal keberangkatan. Kadang dalam sehari ibu Rosniah sampai menjanjikan dua kali keberangkatan namun tidak berangkat sama sekali," tutup Anwar.

Hingga berita ini tayang, Tribun-Timur.com masih berupaya mengonfirmasi direktur PT Rona Sahilah, Kota Makassar.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved