Ramadhan 2024
Kaya Itu adalah Rasa
Bukan yang dikatakan kaya adalah orang yang bertumpuk hartanya, tapi kaya itu sesungguhnya adalah jiwa.
Oleh:
KH Amirullah Amri
Pimpinan Ponpes Tahfiz Al Qur'an Ilmul Yaqin Tompo'bulu, Kabupaten Maros
TRIBUN-TIMUR.COM - Kekayaan bukan bertumpuknya materi seseorang.
Silakan mencari materi, silakan menjadi kaya, tapi bukan itu hakikatnya.
Terlalu banyak orang yang rumahnya sebesar gedung, fasilitas serba memadai, kendaraannya berbagai macam corak dan merek, tapi dia terus berkeluh kesah.
Tidak ada kepuasan. Berarti orang itu tidak merasakan kaya.
Selalu miskin karena tidak pernah cukup.
Olehnya itu dapatlah dipahami bahwa kaya itu sesungguhnya adalah rasa.
Nabi Isa As tidak punya materi tapi sempat melontarkan kalimat "Kujadikan langit adalah atapku, disaat aku tidur kujadikan bantal daun telingaku, bumi itu adalah tikarku, disaat aku terbangun di pagi hari kusut rambutku aku sisir dengan jari tanganku, cerminku adalah air, makananku adalah pucuk dedaunan, aku adalah orang terkaya di dunia".
Rasulullah SAW bersabda 'Bukan yang dikatakan kaya adalah orang yang bertumpuk hartanya, tapi kaya itu sesungguhnya adalah jiwa'.
Jadi, ketika orang mampu mensyukuri pemberian Allah SWT, tidak berkeluh kesah, maka kayalah orang itu.
Tapi bukan berarti kita tidak usah mencari benda. Itu perlu.
Bagaimana membangun masjid, bantu orang, bagaimana mau bangun podok pesantren, kalau tanpa uang.
Maka silakan cari uang. Silakan peras keringat, banting tulang cari uang tapi dengan cara yang halal, jangan menipu orang.
Setelah didapat itu, berbagilah. Adajuga yang sifatnya wajib, yakni zakat.
Sekarang banyak Program Jumat Berkah. Orang-orang yang berkelebihan ayo berbagi.
Orang Islam memiliki materi lebih bagus karena lebih baik tangan di atas daripada di bawah.
Intinya carilah rezeky tapi kalau tidak ketemu bersabar. Karena Allah SWT itu Maha Melihat.
Tapi sesungguhnya kalau mau bertambah materinya selalulah bersedekah. Selalu memberi.
Contoh belimbing di hutan buahnya tidak subur karena tak pernah dibagi, sementara belimbing di depan rumah buahnya banyak karena sering dibagi ke tetangga.
Artinya kalau ingin subur hartanya, selalulah berbagi. Selalulah bersedekah.
Kalau merasa cukup dengan pemberian Allah SWT maka sudah digenggam kekayaan.
Makanya ada doa begini 'Ya Allah cukupkan aku dengan rezeky halalku, jika engkau buat kaya aku Ya Allah karena keutamaanmu agar aku tidak meminta selain-MU'.
Olehnya itu raihlah kebahagiaan dengan mensyukuri nikmat Allah SWT, maka kamu akan merasakan kaya.
(Tribun-Timur.co/Hasriyani Latif)
Waspadai Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Kue Kering Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Jangan Salah! Ini Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Doa Sering Didengar saat Idul Fitri |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini 9 April Lengkap Doa di Ramadan ke 29 |
![]() |
---|
Yuk Amalkan! Doa Akhir Ramadhan Serta Amalan Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Mudah Dihafal! Bacaan Takbiran Idul Fitri Panjang dan Pendek, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.