Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Gagal Duduk di DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali Sebut Pemilu 2024 'Brutal' dan Singgung Politik Uang

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali gugur dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024..

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali gugur dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Bahkan, Demokrat gagal mempertahankan kursi.

Pada Pemilu 2019, Demokrat mendapatkan enam kursi di DPRD Makassar.

Namun, pada Pemilu 2024 kali ini, Demokrat hanya mendapatkan tiga kursi saja.

Adi menyebut, hal itu terjadi karena maraknya praktik politik uang. Imbasnya suara Demokrat turun.

"Pemilu 2024 banyak yang mengatakan sangat brutal," ungkap pria berakronim nama ARA itu, Jumat (22/3/2024).

Ali mengatakan, money politik dalam kontestasi Pileg 2024 kali ini sudah seperti hal biasa.

"Mengapa demikian karena seperti money politik dan lainnya di depan mata itu hal yang menjadi keharusan bukan menjadi kebiasaan," katanya.

"Beda kalau kebiasaan iya wajar-wajar saja, tapi itu malah menjadi keharusan," tambah dia.

Baca juga: Raih 20.691 Suara, Ketua Demokrat Pinrang Melenggang ke DPRD Sulsel 

Menurutnya hal tersebut akan berbahaya, dapat melahirkan kader dengan kualitas tidak baik.

Bahkan kata dia, masyarakat juga saat ini sudah tak melihat investasi sosial dan tugas dari kewenangan.

Bahkan dirasanya, belum tentu orang yang bertarung dengan money politik mampu bertugas sebagai wakil rakyat.

"Saya tidak membela diri tapi dalam Pemilu pasti ada yang melakukan hal seperti itu, dilihat siapa yang membuang di hari terakhir," ujarnya.

Lanjut Adi, dirinya mengibaratkan Pemilu 2024 kali ini seperti drakula yang di mana bertarung dengan mempertaruhkan segalanya

"Tapi itulah yang terjadi dan serba serbi dari Pemilu yang ibaratnya seperti drakula yang sisa darah dan darahpun dihabisi," jelasnya. (*)


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved