Pemilu 2024
Rekor Baru Partisipasi Pemilih Sulsel Lampaui Target Nasional Lebih 80 Persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi dan nasional pemilihan umum (Pemilu) 2024 , Kamis (14/3/2024) di Jakarta.
Menurut anggota KPU Sulsel, Hasruddin Husain, partisipasi pemilih di Sulsel telah melampaui target nasional. (lihat grafis)
Berdasarkan hasil penghitungan Pengguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb dan DPK berbanding Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dengan demikian, maka Tingkat Partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan pada Pemilu 2024 pada empat jenis pemilihan.
"Walaupun berhasil melampaui target nasional, tetapi tetap memiliki catatan terkait partisipasi pemilih disabilitas dan pemungutan suara yang salah," kata Hasruddin Husain.
Adapun jika melihat grafis capaian Partisipasi setiap tingkatan, maka dapat disimpulkan bahwa KPU Sulsel mencapai lebih dari target partisipasi Nasional yaitu target 80 persen.
Sementara itu, pencapaian partisipasi pemilu lebih dari 80 persen.
"KPU Sulsel punya beberapa catatan-catatan kaitan dengan hasil Partisipasi seperti partisipasi Pemilih disabilitas dan Jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi Pemilih," katanya.
Faktor Utama
BERBAGAI faktor utama telah menjadi penentu tingkat partisipasi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu, Partai Politik, Pemerintah, masyarakat sebagai pemilih, dan media.
Hal ini dalam menyampaikan informasi mengenai semua tahapan pemilu menjadi kunci dalam meningkatkan partisipasi.
Berdasarkan data yang telah ditetapkan oleh KPU Sulsel, terdapat peningkatan signifikan dalam partisipasi pemilih dibandingkan dengan Pemilu 2019.
Olehnya, Hasruddin Husain menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, media, pemerintah, partai politik, calon anggota DPD, Polri, dan TNI.
Ucapan tersebut atas terciptanya pemilu yang partisipatif.
"Apresiasi ini karena telah menciptakan Pemilu yang partisipatif dan ini menjadi indikator yang baik dalam menyongsong Pemilihan Gubernur, Wali Kota dan Bupati tahun 2024 di Sulsel," katanya.(erlan saputra/sim)
Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
+Sulsel
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres): 80,57 persen
Pemilihan DPR RI: 80,36 persen
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 80,43 persen
Pemilihan DPRD Provinsi 80,32 persen
Kabupaten/Kota
+Kota Makassar
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Pemilu 2019: 75,49 persen
Pemilu 2024: 82,07 persen
Naik 6,58 persen
DPD RI
2019: 75,20 persen
2024: 82,06 persen
Naik 6,87 persen
+Kabupaten Gowa
partisipasi pemilihan DPR RI
2019: 80,20 persen
2024: 84,20 persen
Naik 4,00 persen.
+Kabupaten Luwu
DPRD Provinsi
2019: 80,47
2024: 85,93
Naik 5,46 persen
+Takalar
Pemilihan Capres-Cawapres 87,89 persen.
Pemilihan DPR RI 87,88 persen
Pemilihan DPRD Provinsi 87,79 persen
+Bantaeng
Pemilihan DPD 87,90 persen
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.