Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

JK Diterpa Isu Hoax Disebut Keturunan Kahar Muzakkar, Jubir: KBNNusantara Sebarkan Informasi Palsu

Konten tersebut berasal dari akun YouTube bernama KBN Nusantara yang membahas asal-usul Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.

Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla 

TRIBUN-TIMUR.COM - Juru Bicara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah, merespons sebuah konten YouTube yang viral dan menuduh JK sebagai Keturunan Kahar Muzakkar.

Konten tersebut berasal dari akun YouTube bernama KBN Nusantara yang membahas asal-usul Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.

Dalam konten tersebut, diklaim bahwa JK masih merupakan keturunan Kahar Muzakar, seorang Pemimpin Pemberontak DI/TII di Sulawesi Selatan.

Video tersebut diunggah pada 13 Maret 2024 dan hingga Kamis, 21 Maret (21/3), telah ditonton oleh lebih dari 137 ribu pengguna YouTube dengan komentar mencapai 1.5 ribu.

Husain Abdullah menyatakan perlunya klarifikasi terhadap video yang dibuat oleh KBNNusantara karena cenderung mengarah kepada fitnah dan pembunuhan karakter terhadap JK.

“Akun @KBNNusantara telah menyebarkan informasi palsu bahwa Jusuf Kalla adalah keturunan dari Kahar Muzakkar, Pemimpin DI/TII Sulawesi Selatan,” ujar Husain yang juga akrab disapa Uchenk pada Kamis (21/3).

Uchenk menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh saluran YouTube tersebut tidak lebih dari pembohongan dan pembodohan publik.

Menurut Uchenk, tidak ada keterkaitan atau hubungan keluarga antara Jusuf Kalla dengan Kahar Muzakkar.

Keduanya berasal dari daerah yang berbeda, yaitu JK dari Bone dan Kahar Muzakkar dari Luwu, Sulawesi Selatan.

“Secara logika, tidak masuk akal bahwa Jusuf Kalla dianggap sebagai keturunan Kahar Muzakkar karena usia keduanya hanya terpaut 21 tahun,” tambah Uchenk.

Dia menjelaskan bahwa untuk menjadi keturunan, jarak usia seharusnya terpaut 50 atau 60 tahun.

Oleh karena itu, informasi yang digunakan oleh akun @KBN Nusantara adalah palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. “

Tanggapan ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran kebohongan tersebut,” tegasnya(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved