Gowa Fokus Penuntasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di 2024

TRIBUN-GOWA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa tahun 2024 ini fokus penuntasan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, stunting dan kemiskinan ekstrem menuntut perhatian serius dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan dan inklusif.

Dimana stunting mencerminkan kekurangan gizi pada anak-anak.

Sedangkan kemiskinan ekstrem menghambat akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.

keduanya menjadi tantangan dalam agenda pembangunan global. 

Hal tersebut dikatakan Adnan saat Musrenbang Tematik terkait stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting 2024 di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Rabu (20/3/2024). 

"Dampak dari kedua masalah ini sangat merugikan tidak hanya bagi individu dan keluarga yang terkena dampak langsung, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dan kemajuan pembangunan secara umum," katanya. 

Baca juga: Bupati Gowa: Pangan Murah Upaya Tekan Inflasi di Ramadhan

Dia menyebut, saran dan masukan dari seluruh pihak dibutuhkan untuk mengurangi angka stunting dan kemiskinan di Gowa

Menurutnya, program dihadirkan betul-betul mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kita minta saran dan masukan agar program yang kita kerjakan betul-betul mampu menyentuh pada permasalahan yang ada sehingga kelihatan penurunan yang kita dapatkan dari program yang kita rencanakan hari ini melalui musrenbang tematik," katanya

"Sekarang kita harus merumuskan sebuah perencanaan pembangunan dan menyusun strategi yang tepat salah satunya harus kerja bersama, karena kesuksesan itu bisa diraih dengan cara-cara kolaborasi," sambungnya. 

Ia berharap, forum ini akan menciptakan tekad baik, berkolaborasi dan bersinergi agar Gowa menjadi daerah sejahtera, inklusif dan berdaya saing di masa mendatang.

Baca juga: Ayah 32 Tahun di Gowa Aniaya Anak Kandung, Paha dan Betis Korban Lebam Dipukul Sapu

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan Musrenbang Tematik ini bagian dari tahapan perencanaan pembangunan tahunan.

Tujuannya, menjamin agar permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian seluruh pemangku kebijakan di Gowa. 

"Kita ingin permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga dapat dilakukan intervensi dalam mewujudkan Gowa yang bebas stunting dan kemiskinan ekstrem," katanya.