Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Gagal ke Senayan PPP Salah Pilih Capres? Ini Kata Pengamat Unhas

PPP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dinilai membuat para pemilih tradisionil PPP goyah.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Rizal Fauz. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPP PPP gagal lolos ke senayan untuk pertama kalinya karena tidak melampaui Parliamentary Threshold 4 persen pada pileg 2024.

Hasil itu berdasarkan perhitungan rekapitulasi tingkat nasional KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.

Atas hasil itu, caleg PPP harus pasrah gagal tembus DPR RI.

Di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada dua caleg gagal melenggang ke senayan.

Amir Uskara dan Muhammad Aras harus merelakan kursi mereka.

Gagalnya PPP melenggang ke senayan mungkinkah akibat salah pilih capres?

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Rizal Fauzi, menilai menurunnya capaian PPP berkaitan dengan dukungan partai pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Di mana PPP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dinilai membuat para pemilih tradisionil PPP goyah.

"Karena memang sejauh ini nasionalis dan kelompok Islam itu kan tidak sangat kuat untuk disatukan," katanya, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, figur dari usungan PPP pada pilpres tidak merepresentasikan partai itu sepenuhnya.

"Saya pikir Mahfud MD itu bukan representasi tokoh ummat seperti ideologinya PPP," ujarnya.

Baca juga: Terbaru! 24 Caleg Sulsel Lolos DPR RI Usai PPP Gagal Ambang Batas, Rudianto Lallo - Taufan Pawe Aman

Faktor berikutnya, kata Rizal, adalah masuknya Sandiaga Uno yang menggunakan pendekatan milenial mengubah atau menggeser sedikit corak PPP

Hal itu kata dia, cukup berdampak pada elektoral partai yang goyah.

"Bahkan beberapa kasus di Sulsel ini banyak caleg yang akhirnya saat kami ajak diskusi menganggap bahwa mendukung Ganjar menjadi salah satu beban elektoral," ungkapnya.

Lanjut Rizal, dua caleg dari PPP asal Sulsel harus pasrah lantaran tak tembus menuju Senayan.

Hal ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi PPP untuk memperbaiki langkah politik mereka.

"Karena memang PPP akarnya adalah ideologis dan islamis. Saya pikir harus kembali ke coraknya itu," jelasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved