Pemilu 2024
Update Terbaru! Nama-nama 24 Caleg Sulsel Lolos ke DPR RI Periode 2024-2029
Inilah nama-nama 24 Caleg Sulsel akan duduk di kursi DPR RI di Senayan periode 2024-2029.
Suara Sah 1.832.524
Suara Tidak Sah: 87.721
Total suara sah dan tidak sah: 1.920.245
Dapil Sulsel III
1. Nasdem: 389.947
Rusdi Masse: 161.301 (Petahana)
2. Gerindra: 313.615
Unru Baso: 88.683
3. Golkar: 254.365
Muh Fauzi: 96.729 (Petahana)
4. Demokrat: 158.375
Frederik Kalalembang: 51.664
5. Nasdem: 129.982
Eva Stevany Rabata: 73.910 (Petahana)
6. Gerindra: 104.538
La Tinro La Tunrung: 73.600. (Petahana)
7. PAN: 101.430
Muslimin Bando: 78.578.
Hasil Pilpres 2024
Adapun hasil rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dari dua pesaingnya.
Prabowo-Gibran meraih 3.010.726 suara, diikuti Anies-Muhaimin 2.003.081 suara dan Ganjar-Mahfud 265.948 suara.
Sulawesi Selatan
Anies-Muhaimin: 2.003.081 suara atau 37,94 persen
Prabowo-Gibran: 3.010.726 suara atau 57,02 persen
Ganjar-Mahfud: 265.948 suara atau 5,04 persen
Nasib Ganjar Pranowo Pasca Pilpres, Pengamat Sandingkan dengan 'Layangan Putus' Tak Tentu Arah
Nasib Ganjar Pranowo pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini disebut tak tak tentu arah pasca kalah di Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting.
Tak tanggung-tanggung, Selamat Ginting mengibaratkan nasib Ganjar Pranowo setelah Pilpres ini layaknya Layangan Putus yang tak tentu arahnya.
Menurutnya, Ganjar Pranowo tak mungkin maju kembali di Pilkada Jawa Tengah.
Ia karena sudah dua periode menjabat di provinsi itu.
"Kalau misalkan Ganjar dimajukan ke Pilkada Jakarta tentu saya rasa ini bunuh diri. Apalagi kalau lawannya Anies karena gak mungkin bisa menandingi Anies di Jakarta," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).
Di sisi lain bila melihat kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi saat ini, hampir pasti juga Ganjar Pranowo tidak akan diajak gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran ke depannya.
"Jadi nasib Ganjar seperti Layangan Putus. Begitulah konsekuensi dari hukum besi politik," kata Ginting.
Menurut Ginting, nasib Ganjar ke depan hanya akan tergantung pada PDIP. Sebab, biar bagaimanapun Ganjar merupakan kader asli PDIP.
"Jadi bagaimana nasib Ganjar ke depan, ya kita kembalikan ke partainya apakah Ganjar akan dijadikan elit kembali, saya kira PDIP juga tidak akan menyiakan Ganjar begitu aja karena bagaimanapun Ganjar adalah kader asli PDIP," ujar Ginting.
Tapi masalahnya, lanjut Ginting, kecil kemungkinan Ganjar Pranowo bisa maju kembali sebagai capres di 2029.
Sebab di PDIP juga ada nama Puan Maharani yang sempat menjadi rivalnya di internal partai untuk dimajukan sebagai capres di 2024.
"Persoalannya adalah rivalitas juga di PDIP, Karena kita tahu PDIP awalnya mau nyalonin Puan tapi keputusannya mencalonkan Ganjar maka rivalitas Puan dan Ganjar masih akan terjadi tetapi yang memegang kendali PDIP kan tentu aja Puan daripada Ganjar," papar Ginting. (*)
(Tibunnews.com/Tribun-Timur.com)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.