Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

Jawaban Danny Pomanto Soal Peluang Maju Pilgub Sulsel: Tergantung Survei

Jawaban Wali Kota Makassar, Danny Pomanto soal peluang maju Pilgub Sulsel dan langka strategis tingkatkan elektabilitas. 

dok pribadi
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jawaban Wali Kota Makassar, Danny Pomanto soal peluang maju Pilgub Sulsel dan langka strategis tingkatkan elektabilitas. 

Danny Pomanto percaya tingkat elektabilitas akan memengaruhi dukungan dari partai politik (parpol) dalam perebutan kursi 01 Sulsel.

Dalam perspektifnya terhadap dinamika politik, hasil survei adalah tolok ukur untuk dukungan parpol.

Danny Pomanto mengungkapkan bahwa keputusan parpol seringkali bergantung pada survei.

Sebab, mereka cenderung mendukung kandidat yang dianggap memiliki peluang menang.

"Kalau partai itu tergantung hasil survei, karena parpol itu melihat peluang untuk menang," kata Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024) usai Salat Tarawih.

Sebab, kecenderungan politik melalui survei menjadi faktor penting dalam strategi partai politik. 

Baca juga: Ramai Soal PPP Ingin Usung Istri Danny Pomanto di Pilwali, Isyarat PPP-PDIP Koalisi di Makassar?

Survei dianggap alat penting untuk menilai dinamika politik dan kekuatan pesaing.

Hingga saat ini, belum ada parpol terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Danny Pomanto dalam kontestasi Pilkada 2024. 

Danny Pomanto lantas menanggapi terkait pertanyaan mengenai kemungkinan maju melalui jalur independen.

Mengenai pengalamannya dalam kontestasi politik sebelumnya, dia membagikan insight menarik. 

"Saya telah mengikuti pilkada sebanyak empat kali dengan kotak kosong," katanya.

Andaikata tak dapat restu dari parpol, tidak menutup kemungkinan Danny Pomanto maju melalui jalur independen dalam Pilgub Sulsel

"Saya memang sudah jodoh dengan berbagai jalur, mulai dari pertama, 2013 saya maju. (Tahun 2018) saya kan independen dulu. Saya maju sama Ibu Indira, saya maju lewat independen," kata Danny Pomanto.

"Kemudian habis itu dirangkul sama partai," tambahnya.

Menurutnya, pola independen dalam kontestasi politik telah menjadi semacam tren. 

Independen sepertinya sudah menjadi pola yang cukup dominan. 

"Namun, jika dukungan dari partai politik sudah cukup, itu tentu saja menjadi anugerah," terangnya.

Baca juga: Istri Wali Kota Makassar Dilirik PPP Maju di Pilwali, Danny Pomanto: Ibu Tidak Agresif Menanggapi!

Reaksi Danny Pomanto Usai Namanya Masuk Survei Pilgub Sulsel 

Danny Pomanto sebagai kepala daerah dua periode di Kota Makassar, kini namanya masuk radar calon potensial. 

Tokoh berlatar arsitektur ini dianggap memiliki rekam jejak yang kuat untuk memimpin Sulsel ke arah yang lebih baik.

Dia lantas memberikan tanggapan terhadap hasil survei yang mencatat namanya. 

Dalam pernyataannya, Danny mengapresiasi dan berterima kasih atas masuknya namanya dalam pantauan survei.

"Pengalaman saya, sudah mengorbit di survei itu sudah hal yang luar biasa," ujar Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024) malam.

Danny Pomanto pun mengisahkan catatan perjalanan politiknya saat bertarung di Pilwali Makassar.

Di mana, awalnya hanya mendapatkan dukungan 0,2 persen dalam survei.

Namun kemudian mengalami peningkatan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

"Dulu, pengalaman sebagai Wali Kota Makassar, survei saya itu awalnya hanya 0,2 persen, orang lain sudah 17. Namun dalam dalam kurun waktu 6 bulan sudah lambung yang angka 17 persen," kata Danny.

Baca juga: Terbaru! Bursa Figur Calon Gubernur Sulsel, Pengamat: 8 Tokoh Punya Kans Bertarung

Olehnya, penting untuk melihat dan membaca hasil survei.

Meskipun hasil survei saat ini positif, stabilitas dan konsistensi dukungan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. 

"Artinya ketangkap survei saja saya sudah bersyukur," ujarnya.

Selain itu, Danny mengungkapkan bahwa dia memiliki survei internal sendiri yang melibatkan 2000 responden.

Responden dilibatkan lebih besar dari standar survei di Sulsel yang umumnya hanya melibatkan 700 responden.

Meskipun memiliki gambaran yang lebih lengkap dari survei internalnya, Danny Pomanto menegaskan bahwa dia tidak pernah merilis hasil survei tersebut ke publik. 

"Survei saya itu melibatkan 2000 responden, kalau saya lihat (lembaga survei lain) itu hanya 400 hingga 600. Kalau survei di Sulsel itu standar respondennya 700, tetapi survei saya 2 ribu responden," terangnya.

Hal ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam pendekatan survei yang dilakukan oleh lembaga survei eksternal dan survei internalnya.

Hal ini menunjukkan sikap hati-hati dan konsistensi dalam menyikapi dinamika politik.

Sebelumnya, Sejumlah lembaga survei bergantian merilis elektabilitas figur bakal calon Gubernur Sulsel delapan bulan menjelang pilkada serentak 2024.

Setelah Archi giliran PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis elektabilitas bakal calon Gubernur Sulsel 2024.

Andi Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse Mappasessu, Ilham Arief Sirajuddin, Nurdin Halid, dan Adnan Purichta Ichsan menempati menempati posisi lima besar.

Elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman mencapai 17 persen.

Posisi kedua ditempati Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu 15,9 persen.

Ketiga ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin 12,5 persen.

Keempat Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid 11,8 persen.

Kelima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 9,5 persen.

Keenam Wali Kota Makassar Danny Pomanto 9,0 persen.

Ketujuh Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras 3,2.

Kedelapan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe 3,1.

Kesembilan mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Kesepuluh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran 2,8 persen.

Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, survei dilakukan PT IPI 25 Februari sampai 5 Maret 2024.

"Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.840 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh 
pewawancara yang telah dilatih," kata Suwadi Idris Amir kepada wartawan Selasa (19/3/2024).


Elektabilitas 10 calon Gubernur Sulsel Versi PT IPI:


1. Andi Sudirman Sulaiman, S.T. 17,0


2. H. Rusdi Masse Mappasessu 15,9


3. Ilham Arief Sirajuddin 12,5


4. A.M. Nurdin Halid 11,8


5. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. 9,5


6. Moh Ramdhan Pamanto 9,0


7. Andi Iwan Darmawan Aras 3,2


8. Taupan Pawe 3,1


9. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. 1,0


10. Moh Fadil Imran 2,8. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved