Ramadhan 2024
Sejarah Berdirinya Masjid Lailatul Qadri, Masjid Tertua di Barru
Karna berdirinya masjid ini di awal masuknya agama Islam di Kabupaten Barru, khususnya di Tanete dan Lalabata ini.
Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBARRU.COM, LALABATA - Masjid Lailatul Qadri di Kabupaten Barru merupakan masjid tertua di Kabupaten Barru.
Hingga saat ini masjid tersebut masih berdiri kokoh di Dusun Lalabata, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel.
Masjid tersebut berdiri sejak 1625 Masehi, dan merupakan masjid yang pertama di Kabupaten Barru.
Sekretaris Masjid Lailatul Qadri, Anshar Khaliq mengatakan menurut informasi orang tua kita terdahulu, memang betul bahwa masjid ini adalah masjid yang tertua di Kabupaten Barru.
Karna berdirinya masjid ini di awal masuknya agama Islam di Kabupaten Barru, khususnya di Tanete dan Lalabata ini.
"Yang pertama membawa agama Islam di sini bernama Ali Puang Rijoleng. Beliaulah yang membangun masjid ini bersama masyarakat setempat, sehingga terbangunlah masjid ini," kata Anshar kepada TribunBarru.com, Selasa (19/3/2024).
"Dibangunnya masjid ini dengan tujuan sebagai tempat pertemuan, sekaligus tempat melaksanakan salat secara berjamaah," ujarnya.
"Masjid ini dibangun pada tahun 1625 Masehi, kemudian yang menjadi raja pada masa itu yaitu Petta Pallaselasee alias Petta Tau Sugie. Beliau adalah Raja ke-16 di sini," tutur Anshar.
Ia mengungkapkan bahwa Petta Pallaselasee adalah raja pertama yang menerima Islam masuk di Kabupaten Barru, khususnya di Tanete dan Lalabata ini.
"Dan puang Rijoleng sebagai ulama yang dipercayakan untuk mengembangkan agama Islam di Kabupaten Barru, khususnya di Tanete dan Lalabata ini," bebernya.
Pihaknya memaparkan bahwa masjid ini sudah beberapa kali direnovasi, sehingga sudah tidak ada bentuk aslinya selain atapnya.
"Untuk model atapnya, mulai dulu memang sudah begitu, yang lain sudah direnovasi semua," paparnya.
"Selain itu, tempatnya juga yang tidak pernah pindah-pindah. Masih tetap di sini mulai dahulu kala," ungkapnya.
Anshar menjelaskan bahwa menurut sejarahnya di masjid ini pernah turun Lailatul Qadri di bulan Ramadan.
Pada waktu itu, Lailatul Qadri turun ke puang Rijoleng, yang pada saat itu beliau gantung tasbihnya ke salah satu pohon kurma yang sedang merunduk ke sumurnya masjid.
Waspadai Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Kue Kering Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Jangan Salah! Ini Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Doa Sering Didengar saat Idul Fitri |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini 9 April Lengkap Doa di Ramadan ke 29 |
![]() |
---|
Yuk Amalkan! Doa Akhir Ramadhan Serta Amalan Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Mudah Dihafal! Bacaan Takbiran Idul Fitri Panjang dan Pendek, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.