Pilkada 2024
PDIP Belum Garap Pilwali Makassar, Tapi Beri Isyarat Bakal Jalin Koalisi
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar belum garap pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar belum garap pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar.
Meski demikian, PDIP akan mengusung calon untuk kontestasi Calon Wali Kota Makassar.
Saat ini, PDIP hanya mendapatkan lima kursi dalam parlemen Makassar.
Kursi itu berkurang satu dari pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.
Dengan perolehan lima kursi, PDIP tentunya masih kekurangan lima kursi lagi untuk mengusung kandidat mereka.
Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile mengatakan, hingga saat ini dalam internal PDIP belum membicarakan mengenai pilwali.
"Belum ada pembicaraan, sabar ya, nanti kalau sudah ada perintah," katanya saat dihubungi Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Ramai Soal PPP Ingin Usung Istri Danny Pomanto di Pilwali, Isyarat PPP-PDIP Koalisi di Makassar?
Meskipun belum ada arahan, namun PDIP juga tentunya akan menyiapkan kader dalam kontestasi pilwali.
Bakal Jalin Koalisi
Lanjut Andi Suhada, tentunya ke depan PDIP akan menjalin koalisi dengan partai lain untuk mencukupi kelengkapan kursi mereka.
"Tapi sepertinya yang saya katakan di awal, bagaimana ke depannya kita akan kaji, karena masih cair semua," jelasnya.
Ramai Soal PPP Ingin Usung Istri Danny Pomanto di Pilwali, Isyarat PPP-PDIP Koalisi di Makassar?
Ramai soal DPC PPP Makassar menyatakan sikap mendukung Indira Jusuf Ismail maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.
Namun, saat ini PPP Makassar kekurangan lima kursi untuk mengusung sendiri calon mereka.
Diketahui, untuk Pilwali Makassar setidaknya setiap partai membutuhkan minimal 10 kursi di parlemen untuk dapat mengusung.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.