Yuk Ngabuburit Sambil Nikmati Indahnya Sunset di Kawasan CPI Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) menjadi salah satu destinasi ngabuburit favorit selama Ramadhan di Makassar.

Di sini, pengunjung bisa menunggu waktu berbuka puasa sembari menikmati sunset yang memukau.

Megaproyek reklamasi seluas 157,23 hektare ini menyajikan berbagai spot foto yang Instagramable.

Memasuki kawasan CPI, pengunjung bakal disuguhkan replika bola dunia yang cukup besar.

Replika bola dunia dilengkapi dengan tulisan ‘Centre Point of Indonesia’ menjadi spot foto favorit pengunjung.

Setelah replika bola dunia, pengunjung juga disambut dengan Jembatan Phinisi megah.

Jembatan ini berdiri kokoh dengan 6 tiang warna hitam di sisi kiri dan kanan.

Baca juga: Paskop.co Buka Outlet Baru di CPI

Pengunjung juga disambut bangunan Marketing Office CitraLand City Losari.

Tidak jauh melangkah, pengunjung juga bakal disambut dengan patung sepasang ikan atau sculpture 'Djuku Kalabine'.

Patung berwarna kuning ini dilengkapi dengan air mancur dan menjadi spot foto favorit.

Bangunan-bangunan mewah dengan desain yang Instagramble berwarna dominan bury juga hadir memanjakan mata.

Bangunan ruko tersebut telah diisi dengan berbagai jenis usaha, baik makanan dan minuman, hingga dealer motor listrik.

Kampus Universitas Ciputra (UC) Makassar dan Delft Apartment juga tak kalah menjadi latar foto yang menarik.

Adapun spot utama untuk berburu sunset di kawasan CPI adalah Sunset Quay.

Di sini, pengunjung bisa menikmati matahari terbenam tanpa halangan bangunan karena view langsung laut lepas.

Sunset Quay sengaja didesai khusus bagi pengunjung untuk menikmati panorama pemandangan laut.

Tak heran, pengunjung yang datang di sore hari tak ketinggalan mengabadikan moment.

Salah satu pengunjung, Zulfadly mengaku sering berkunjung di kawasan CPI hanya untuk menikmati sunset.

Terlebih saat Ramadan, menurutnya kawasan ini sangat cocok menjadi tempat ngabuburit. 

Di dalam kawasan juga terdapat Masjid 99 Kubah yang telah menjadi ikon Kota Makassar.

“Iya memang lumayan sering ke sini, karena memang mudah diakses dan juga tempatnya nyaman,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (17/3/2024).

Alasan lain Zulfadly sering berkunjung karena fasilitas dalam kawasan lengkap, seperti cafe.

“Jadi kalau berbuka tidak perlu jauh-jauh karena di sini ada banyak penjualan makanan dan cafe dengan brand ternama,” tuturnya.

Kawasan CPI juga biasanya digunakan masyarakat untuk berolahraga, seperti lari dan bersepeda.

Kendati bisa diakses secara gratis, pengunjung yang datang harus mematuhi beberapa aturan.

Seperti dilarang berenang, dilarang memancing, hingga dilarang membuang sampah sembarangan. (*)