Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

PKB Tantang Golkar Buktikan Tuduhan Penggelembungan Suara DPR RI Dapil Sulsel II

Sekretaris PKB Sulsel Muh Haikal menantang Politisi Golkar Sulsel Rahman Pina membuktikan tudingan penggelembungan suara DPR RI Dapil Sulsel II

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Kolase Sekretaris DPW PKB Sulsel Muh Haikal dan Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Rahman Pina. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Kebangkitan Bangsa membantah tudingan kader Gokar Rahman Pina soal dugaan penggelembungan suara pertarungan kursi DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II (Dapil Sulsel II).

PKB mempersilakan Golkar membuktikan tudingan penggelembungan suara.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PKB Sulsel Muh Haekal menanggapi pernyataan Ketua AMPG Golkar Sulsel Rahman Pina.

"Jadi, silahkan dibuktikan secara mekanisme jika memang dianggap ada masalah. Lebih baik melakukan pembuktian secara resmi daripada membuat opini yang tidak berdasar dan menyesatkan," kata Muh Haekal kepada wartawan di Kompleks Perumahan Griya Prima Tonasa, Makassar, Minggu (17/3/2024) sore.

PKB mengalahkan kursi dalam pertarungan kursi terakhir DPR RI Dapil Sulsel II.

Partai besutan Muhaimin Iskandar itu mengumpulkan 104.780 total suara partai.

Perolehan suara PKB unggul terhadap sisa suara Golkar untuk kursi kedua.

Total suara beringin rindang 309.692 ribu suara.

Berdasarkan metode Sainte Lague, total suara Golkar dibagi tiga untuk kursi kedua.

Dengan demikian sisa suara Golkar sebanyak 103.230.

Kursi ke-9 DPR RI Dapil Sulsel II pun jadi milik caleg PKB Andi Muawiyah Ramly.

Baca juga: Kalah Seribu Suara dari PKB, Golkar Kehilangan 1 Kursi DPR RI Dapil Sulsel 2

Muh Haekal membantah tudingan penggelembungan suara oleh PKB.

Menurutnya, mekanisme rekapitulasi suara telah berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan.

"Prinsipnya, mekanisme rekap sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Haekal.

"Setiap tahapan rekapitulasi tidak menunjukkan kejadian khusus yang berhubungan dengan suara PKB," tambahnya.

Rahman Pina Duga Suara PKB Digelembungkan

Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Rahman Pina, mengungkapkan ada dugaan penggelembungan suara di Dapil Sulsel II.

Menurutnya data C1 berbeda dengan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten.

Baca juga: Daftar 24 Anggota DPR RI Terpilih Dapil Sulsel, Partai Prabowo Terbanyak Kalahkan Pendukung Anies

"Ada dugaan penggelembungan suara PKB. Data c1 hasil berbeda dengan hasil rekap kabupaten," kata Rahman Pina kepada Tribun-Timur, Minggu (17/3/2024).

Menurut Rahman Pina, dugaan penggelembungan suara ini terindikasi terjadi di Kabupaten Bulukumba.

"Penggelembungan suara tersebut diduga mencapai sekitar 3 ribu suara," kata Rahman Pina.

Olehnya, Rahman Pina secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya atas hasil tersebut.

Dengan menyoroti perolehan suara yang mendukung PKB.

Tribun masih mengkonfirmasi pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu soal tudiangan dari Partai Golkar Sulsel ini.  

Golkar Kehilangan 1 Kursi DPR RI Dapil Sulsel 2

Kalah seribu suara, Golkar kehilangan satu kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

Di Pemilu 2024 ini Golkar hanya meraih satu kursi Dapil Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare ini.

Sebelumnya di Pemilu 2019 lalu, Golkar mengamankan dua kursi.

Itu artinya satu kursi hilang.

Beringin rindang total mengumpulkan 309.692 ribu suara Dapil 2.

Adapun sisa suara untuk mengamankan kursi kedua sebanyak 103.230.

Sementara PKB mengumpulkan 104.780 total suara partai.

Dengan demikian PKB unggul 1.550 suara atas Golkar.

Caleg PKB Andi Muawiyah Ramli berhak untuk kursi kesembilan alias kursi terakhir.

Adapun satu kursi Golkar milik AM Nurdin Halid.

Mantan Ketum PSSI itu mengumpulkan 70.681 suara.

Nurdin Halid unggul atas Taufan Pawe meraih 57.955, Supriansa meraih 45.826 suara dam Andi Rio Idris Padjalangi meraih 45.511.

Hasil resmi ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi di Hotel Claro, Makassar, Senin (11/3/2024) sore.

Pengumuman jumlah perolehan suara partai dan caleg disampaikan oleh Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati.

Dalam rapat pleno terbuka, Upi Hastati mencatatkan terkait jumlah suara sah dan tidak sah.

Di mana suara sah dan tidak sah sebanyak 1.9 juta atau 1.920.245.

"Jumlah suara tidak sah 87.721 dan jumlaj suara sah sebanyak 1.832.524," jelasnya.

Pengumuman ini disaksikan oleh Bawaslu Sulsel, saksi calon dan partai politik.

Di samping itu, turut disaksikan 24 KPU-Bawaslu Kabupaten dan Kota.

Gerindra menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak 450.608.

Partai besutan Prabowo Subianto ini menggeser dominasi kursi Golkar.

Kali ini, Gerindra mengamankan dua kursi.

Dua caleg Gerindra, Andi Amar Maruf Sulaiman dan Andi Iwan Darmawan Aras dipastikan lolos.

Pertama, Amar Ma'ruf Sulaiman menempati kursi pertama dengan perolehan 187.919 suara.

Sementara Andi Iwan Darmawan Aras menempati kursi ketujuh.

Ketua Gerindra Sulsel ini meraih 161.560 suara.

Pengumuman hasil resmi pemilihan ini disaksikan oleh berbagai pihak termasuk Bawaslu Sulsel, saksi calon, partai politik, serta KPU-Bawaslu Kabupaten Kota.

Berikut 9 Daftar Caleg Dapil Sulsel II Melenggang ke DPR RI periode 2024-2029.

1. Gerindra: 450.608

Andi Amar Ma'ruf Sulaiman: 187.919

2. Golkar: 309.692

Nurdin Halid: 70.681

3. Nasdem: 206.194

Teguh Iswara Suardi: 60.232

4. PPP: 171.049

Muh Aras: 101.938

5. Demokrat: 167.693

Andi Muzakkir Aqil: 50.935

6.PAN: 155.296

Andi Yuliani Paris: 122.929

7. Gerindra: 150.202

Andi Iwan Darmawan Aras: 161.560

8. PKS: 137.088

Ismail: 63.688

9. PKB: 104.780

Andi Muawiyah Ramli: 47.525

Suara Sah 1.832.524

Suara Tidak Sah: 87.721

Total suara sah dan tidak sah: 1.920.245.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved