Randis di Maros
BREAKING NEWS: 10 Randis di Maros Belum Dikembalikan, Ada yang Sisa Mesin
10 kendaraan roda dua ini dipegang oleh ASN Dinas Lingkungan Hidup, Bapedda, Sekretariat Daerah, RSUD Salewangan, Kesbangpol, dan Kopumdag.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 10 kendaraan dinas (randis) yang dipinjamkan pada ASN/pejabat belum dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Maros Sam Sophyan mengatakan randis yang belum dikembalikan ini terdiri dari kendaraan roda dua dan empat.
"Total ada 10 randis, roda dua 9 unit dan roda empat 1 unit," katanya, Senin (18/3/2024).
Sembilan kendaraan roda dua ini dipegang oleh ASN Dinas Lingkungan Hidup, Bapedda dua unit, Sekretariat Daerah, RSUD Salewangan, Kesbangpol satu unit dan Kopumdag tiga unit.
"Sementara kendaraan roda empat dipegang dari Puskesmas Tompobulu," sebutnya.
Ia menyebutkan, sudah beberapa kali pihaknya menyurat kepada pemilik randis.
Hanya saja, ia menyebutkan ada beberapa kendaraan yang tak lagi diketahui lokasinya.
"Barang-barangnya tidak diketahui rimbanya dan ada juga tidak diketemui alamatnya yang bersangkutan," ujarnya.
Tak hanya itu, ada pula beberapa pemilik randis yang sudah meninggal dunia.
"Seperti Andi Patonangi yang dari Sekretariat Daerah, dulu pegawai di Parepare dan dipekerjakan sebagai ajudannya Pak Andi Nadjamuddin, dia pakai motor juga, sampai sekarang kita tidak tau di mana rimbanya, apakah masih hidup atau sudah meninggal," tambahnya.
Baca juga: 14 Randis dan 14 Rumdis di Jeneponto Tak Dikembalikan Pensiunan/Mantan Pejabat, Emang Boleh?
Ada pula yang randisnya tersisa mesinnya saja.
"Seperti Si Tangke yang dulu di RSUD Salewangan, belum pensiun, dia sekarang di Satpol PP, tapi motornya dia bilang ada di Morowali dan sisa mesinnya," tambahnya.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih mengusahakan untuk menarik kembali randis tersebut.
"Tetap tercatat dan diupayakan untuk ditarik, tapi kesulitannya, penggunanya sudah susah didapat," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.