Operasi Keselamatan Pallawa 2024
14 Hari Operasi Keselamatan, Polda Sulsel Jaring 347.191 Pelanggar Lewat ETLE
Operasi Keselamatan Pallawa berlangsung selama 14 hari jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel telah selesai.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operasi Keselamatan Pallawa berlangsung selama 14 hari jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel telah selesai.
Pelaksanaan operasi yang berlangsung mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024, menjaring 347.191 pelanggar melalui ETLE
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr I Made Agus Prasatya, mengatakan, selama 14 hari pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali.
Kombes I Made Agus mengklaim tidak ada kemacetan, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik.
"Selama pelaksanaan operasi ini terlaksana 154.159 kegiatan penyuluhan baik melalui media cetak, elektronik termasuk melalui media sosial," kata Kombes I Made Agus, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3/2024) sore.
Sedangkan untuk kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet dan stiker sebanyak 60.578 lembar.
Baca juga: Awal Maret Ditlantas Polda Sulsel Bakal Gelar Operasi Keselamatan, Pastikan Bawa SIM, STNK, Helm SNI
Terkait Laka Lantas, Jumlah Kecelakaan sebanyak 125 kasus dengan Korban 18 orang korban meninggal dunia, 19 orang korban luka berat, 146 korban Luka ringan dan dengan kerugian material sejumlah Rp250.300.000.
Catatan lain ikut dibeberkan Kombes Agus Prasatya, bahwa selama pelaksanaan operasi, kinerja ETLE juga telah merekam sebanyak 347.191 pelanggaran yang tersebar di Kabupaten/Kota yang ada di Wilayah hukum Polda Sulsel.
Optimalisasi penegakan hukum (Gakkum) melalui ETLE dan tindakan teguran, kata dia, sesuai dengan petunjuk Operasi dan telah kami sampaikan ke jajaran agar dimaksimalkan.
"Untuk teguran terhadap pelanggaran yang diluar prioritas penindakan dalam operasi ini telah lakukan sebanyak 10.335 tindakan kepada pelanggar," bebernya.
I Made Agus berharap, melalui pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2014 tercipta kondisi menjelang dilaksanakan Operasi Ketupat 2024, masyarakat dapat lebih paham dan taat aturan.
"Pemahaman masyarakat akan pentingnya arti keselamatan dalam berkendara itu dapat tercermin melalui perilaku berlalu lintas di jalan yang aman dan tertib," imbuhnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.