Operasi Keselamatan Pallawa 2024
Polres Luwu Sasar 11 Pelanggaran saat Operasi Pallawa 2024
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim mengaku, operasi bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Satuan Lantas Polres Luwu, Sulawesi Selatan menggelar Operasi Pallawa 2024.
Operasi ini akan berlangsung mulai tanggal 4-17 Maret 2024.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim mengaku, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kata Mahru, pihaknya menyasar 11 pelanggaran pengendara.
“Diantaranya menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara di bawah umur. Kemudian, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan,” jelasnya Senin (4/3/2024).
Baca juga: Warga Bone Merapat! Jangan Lakukan 5 Pelanggaran Ini Jika Tak Ingin Ditilang Polisi
Baca juga: Detik-detik Pria Bersorban di Bima Doakan Polisi Dapat Azab Gegara Tak Terima Ditilang
Selanjutnya, sambung Mahrus, pelanggaran ialah over dimension dan overload, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt.
"Selain itu, ada juga penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (knalpot brong), kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirine), kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia," akunya.
Operasi Pallawa 2024 akan mengedepankan preemtif dan preventif.
Baca juga: Awal Maret Ditlantas Polda Sulsel Bakal Gelar Operasi Keselamatan, Pastikan Bawa SIM, STNK, Helm SNI
"Olehnya itu diimbau para pengendara untuk selalu menaati peraturan dan rambu lalu lintas. Dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat berkendara,” ujarnya.
Dia berharap, Operasi Keselamatan Pallawa 2024 diharapkan mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas.
"Serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Luwu," tutupnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.