Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Ingat Neno Warisman? Pendukung Prabowo Dulu Getol Kritik Jokowi di Pilpres 2019, Kini Gagal ke DPR

Neno Warisman, seorang aktivis dan mantan aktris terkenal, getol kritik Joko Widodo saat Pemilihan Presiden 2019 lalu.

|
Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Neno Warisman. 

Wanita kelahiran 21 Juni 1964 itu maju sebagai caleg Partai Gelora dari Dapil Jatim III meliputi Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengajak masyarakat Banyuwangi mengantarkan Neno Warisman ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2024-2019 pada 14 Februari.

Fahri bersyukur dengan bergabungnya sosok Neno Warisman ke Partai Gelora. Sebab, menurutnya, tidak mudah mengajak sosok seniman yang memiliki idealisme tinggi seperti Neno Warisman.

Menurutnya, Neno memiliki kesamaan pandangan politik yang sama dengan Partai Gelora sehingga dia bersepakat untuk maju menjadi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) III.

“Bu Neno yang akan memimpin di Jatim. Apalagi, di Banyuwangi dia memiliki kedekatan, leluhurnya berasal dari sini,” katanya melalui keterangan persnya, Kamis (8/2/2024).

Dia mengatakan itu dalam acara konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kabupaten Banyuwangi di salah satu cafe di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jatim beberapa waktu lalu.

Update terbaru, Neno Warisman gagal lolos ke Senayan.

Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Neno Warisman merupakan satu dari 45 Caleg artis yang gagal masuk ke DPR RI pada Pileg 2024.

Baca juga: Ayu Azhari, Krisdayanti, Giring, Anang, Venna Melinda, Gilang Dirga, dan 39 Artis Lain Gagal ke DPR

Kontroversi Puisi Neno Warisman

Pada 2019 sempat muncul pro kontra di masyarakat terkait Neno.

Puisi yang dibacakan Neno dalam acara Munajat 212 pada Kamis (21/2/2019) terkait politik jelang Pilpres 2019 menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyebut puisi yang dibacakan aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman pada Malam Munajat 212 adalah hal yang keliru. 

"Oh, itu keliru," kata JK usai Forum Silaturahim Gawagis Nusantara, di Hotel Whyndam, Surabaya, Sabtu (23/2).

JK menyebut jika puisi itu memiliki konteks kampanye. Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut itu menyebut doa dan puisi penyanyi dan bintang film era 80-an itu adalah penyampaian kampanye yang salah. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved