Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Ciputra Makassar Deklarasi Jadi Kampus Bersih dari Narkoba

Civitas Akademika Universitas Ciputra (UC) Makassar mendeklarasikan diri menjadi kampus Bersinar atau Bersih dari Narkoba. .

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rudi Salam/Tribun Timur
Penyuluh Narkoba BNNP Sulsel Heru Arfianta saat menjadi pembicara dalam seminar bersih dari narkoba di Auditorium lantai 7 UC Makassar, Sabtu (16/3/2024). Civitas akademika UC Makassar mendeklarasikan diri menjadi kampus bersih dati narkoba. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Civitas Akademika Universitas Ciputra (UC) Makassar mendeklarasikan diri menjadi kampus Bersinar atau Bersih dari Narkoba. 

Deklarasi tersebut berlangsung saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kampus UC Makassar dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penadatanganan MoU dilakukan langsung  Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Drs Guruh Ahmad Fadiyanto dan Chairman UC Makassar Dr Ir Tony Antonio di Auditorium lantai 7 UC Makassar, Sabtu (16/3/2024).

Usai penandatanganan, puluhan mahasiswa UC Makassar juga membacakan ikrar perang melawan narkoba.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar wawasan kebangsaan dan bela negara, dan juga seminar menjadi generasi bersih dari narkoba.

Chairman UC Makassar, Dr Ir Tony Antonio mengatakan bahwa mahasiswa, dosen dan seluruh staff berkomitmen menjadikan kampus UC Makassar bersih dari narkoba

Menurutnya, mahasiswa adalah sekolompok masyarakat yang memang rentan terhadap narkoba

“Generasi sekarang, generasi Z yang jumlah memang sangat rentan, jadi terima kasih kepada BNN yang telah memperhatikan kami,” katanya.

Antonio mengaku bersyukur karena BNN dan UC Makassar tekah menandatangani MoU terkait kampus bersih dari narkoba.

Olehnya, ia meminta semua pihak bersama-sama membangun suasana yang kondusif ke dalam ekosistem yang lebih baik, agar mahasiswa kuat menghadapi godaan dari narkoba.

“Semoga kita bisa bekerja sama menjaga anak-anak agar terhindar dari pengaruh narkoba,” tutur Antonio.

Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Drs Guruh Ahmad Fadiyanto, dalam seminar mengajak mahasiswa mengisi kemerdekaan dengan terus belajar.

“Kita harus mencintai dan mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan ilmu pengetahuan,” katanya.

Sementara itu, Penyuluh Narkoba BNNP Sulsel Heru Arfianta mengajak mahasiswa untuk menghindari narkoba karena menimbulkan banyak dampak negarif.

“Ada beberapa efek yang ditimbulkan dari narkotika, salah satunya berefek pada otak,” kata Heru. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved