Pilwali Makassar 2024
Pengamat Unhas: Rudianto Lallo Kandidat Potensial Calon Wali Kota Makassar
Rudianto Lallo gagal melenggang ke senayan namun sebelumnya sudah dua periode di legislatif dengan jabatan terakhir ketua DPRD Makassar.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto menilai Rudianto Lallo jadi kandidat potensial calon wali Kota Makassar.
Pasalnya, Rudianto Lallo sudah menunjukkan elektabilitas dirinya meskipun gagal melenggang ke Senayan.
Apalagi Rudianto Lallo sudah menjabat di legislatif selama dua periode.
Di mana pada periode pertama 2014-2019 dirinya menjabat sebagai sekretaris komisi A DPRD Makassar.
Kemudian, Rudianto Lallo kembali dipercayakan jabat wakil Ketua DPRD Makassar.
Periode 2019-2024, Rudianto Lallo dimandatkan jadi ketua DPRD Makassar.
"Kalau kita lihat tentu Rudianto Lallo itu sangat signifikan saya rasa," kata Ali Armunanto saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (16/3/2024).
Apalagi, kata Ali, kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rudianto Lallo selama ini memang terlihat lebih ke arah calon wali kota baru Makassar.
"Saya rasa kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan yang memang diarahkan untuk itu," ujarnya.
"Karenakan selama ini dia sudah berkampanye jauh-jauh hari dan itu diujicobakan di pileg dan saya rasa hasilnya cukup maksimal," tambahnya.
Melihat situasi saat ini, kata Ali, Nasdem sedang berjaya untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: 7 Peraih Suara Terbesar DPRD Sulsel, Fadel Ansar Didorong Maju Jadi Calon Wali Kota Makassar
Hal itu tentunya, lanjut Ali, akan membuat kader dari Nasdem itu untuk menjadi kandidat terbaik dalam Pilwali.
"Kalau kita lihat perolehan suara Nasdem di Makassar dan di Sulsel inikan cukup Signifikan untuk membuat Rudianto Lallo sebagai calon wali Kota yang bisa dipasang," jelasnya.
Survei 5 Besar Kandidat Wali Kota Makassar
Hasil survei terbaru kandidat Wali Kota Makassar di Pilkada 2024 dirilis Lembaga Archi.
Menurut survei Archi, ada lima tokoh mencuat sebagai kandidat potensial dalam persaingan di pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2024.
Sebelumnya, ada 10 nama diperhitungkan dalam survei.
Di mana, sebanyak lima nama memiliki elektabilitas tertinggi.
Rudianto Lallo masuk dalam lima besar yang memeiliki elektabilitas tertinggi.
Survei ini mencerminkan tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap kelima tokoh ini sebagai Balon Walkot Makassar 2024.
Pertama, Fatmawati Rusdi memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 17.32 persen.
Istri ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) itu merupakan mantan wakil wali Kota Makassar periode 2021- 2024.
Namun demi mencalonkan diri jadi Caleg DPR RI, Fatmawati Rusdi memutuskan hengkang dari jabatannya.
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Nasdem itu resmi berpamitan pada momen perayaan HUT ke-416 Kota Makassar pada (2/11/2023).
Posisi kedua ditempati Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.
Mantan CEO dari PSM Makassar ini memiliki elektabilitas tertinggi kedua dengan angka 15.19 persen.
Baca juga: Daftar Nama Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024 : Figur Gerindra dan PKB Berpeluang Beri Kejutan!
Pada Pemilu 2024 kali ini, Appi dipastikan melenggang ke DPRD Sulsel Dapil Makassar A.
Appi berhasil mengumpulkan 29.802 suara pribadi dalam Pemilu 2024.
Dengan pencapaian ini, Golkar berhasil menempati kursi ketiga dari total sembilan kursi yang diperebutkan.
Selain mempertahankan kursi di DPRD Sulsel Dapil Makassar A, Appi juga berhasil meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar.
Dari 5 kursi yang dimenangkan dalam Pemilu 2019, Golkar berhasil meraih 6 kursi dalam Pemilu 2024.
Pencapaian ini tidak hanya menandai kesuksesan Appi dalam memperoleh dukungan masyarakat.
Namun juga sebagai bukti keberhasilannya dalam membuktikan amanah yang diberikan oleh Musda Golkar Makassar tahun 2021.
Posisi ketiga ditempati mantan Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias
Deng Ical.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memiliki elektabilitas 12.26 persen.
Saat ini Deng Ical mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel I.
Pada Jumat (8/3/2024) lalu, Ketua Bappilu PKB Sulsel ini telah mengumumkan bahwa dirinya berhasil meraih kursi di DPR Senayan.
Menurut Deng Ical, jumlah suara yang diperoleh PKB sesuai dengan prediksi sebelumnya.
Bahkan timnya sudah memiliki data suara berdasarkan C1 hanya tiga hari setelah pencoblosan.
"Hasilnya sesuai harapan. Kami telah memperoleh data C1, kami sudah menyakini, hampir tidak ada pergeseran yang berjumlah 104.167 suara," ungkapnya.
Dia pun mengklaim telah mengamankan kursi kedelapan atau kursi terakhir di DPR RI Dapil Sulsel I.
Atas perolehan itu, dia mengalahkan upaya dari Nasdem yang optimis merebut kursi terakhir.
Adapun mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Imran YL alias None menempati elektabilitas tertinggi keempat.
Mantan Pj Bupati Luwu Timur (Lutim) periode 2015-2016 ini memiliki elektabilitas 9.43 persen.
Posisi kelima ditempati Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo dengan elektabilitas 8.25 persen.
Ketua Bappilu Partai Nasdem Sulsel ini saat ini berstatus sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Sulsel I.
Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.
Responden berjumlah 400 orang.
Metode pengambilan data by telesurvey.
Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.
"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.
Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.
Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.
Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).
"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional di setiap kecamatan," ujarnya.
Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.
TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.
Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.
Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.
Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.
Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.
Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.
Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.
Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94.
Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka 0.03 persen.
Adapun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24,
Hindu 2.27, dan Konghucu 0.05 persen.
Hasilnya dalam survei tersebut, responden diajukan 10 nama Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024.
1. Fatmawati Rusdi: 17.32 persen
2. Munafri Arifuddin: 15.19 persen
3. Syamsu Rizal: 12.26 persen
4. Irman yasin Limpo: 9.43 persen
5. Rudianto Lallo: 8.25 persen
6. Andi Rahmatika Dewi: 6.76 persen
7. Fadli Ananda: 5.74 persen
8. Aliyah Mustika llham: 4.35 persen
9. Andi Zunnun Nurdin Halid: 3.32 persen
10. Adi Rasyid Ali: 1.66 persen
11. Belum Menentukan Pilihan: 12.54 persen
12. Tidak Memilih/Golput: 3.18 persen.(*)
Pengamat Unhas
Rudianto Lallo
Calon Wali Kota Makassar
Makassar
Nasdem
Pilwali Makassar
Pilwali Makassar 2024
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Appi-Aliyah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilwalkot Makassar, KPU Pastikan Undang SEHATI-INIMI dan AMAN |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harap Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin Akhiri Rivalitas Politik |
![]() |
---|
DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Tim Transisi Appi-Aliyah Terkait Rencana Rakorsus |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Segera Siapkan Kebutuhan Appi-Aliyah Menuju Kursi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.