Kisah Polwan Presisi Ditsamapta Polda Sulsel, Sahur di Jalan Demi Tugas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi Polwan Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sulawesi Selatan, patut diacungi jempol.

Di tengah kesunyian malam, rupanya mereka tetap melek dengan ikut berpatroli rutin bersama polisi laki-laki lainnya.

Bahkan, di bulan ramadan ini, waktu sahur bersama keluarga acap kali harus mereka kesampingkan.

Para Srikandi Ditsamapta Polda Sulsel ini harus rela menyantap sahur di jalan demi menjalankan tugas patroli.

Seperti itulah pemandangan yang terlihat saat Tim Patroli Perintis Presisi Polda Sulsel, menyantap sahur di trotoar jalan AP Pettarani, Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Tim Patroli yang dikomandoi Kanit Turjawali Ditsamapta Polda Sulsel, AKP Asfada, tampak lahap menyantap sahur meski di trotoar jalan.

Mereka menyantap makanan lokal saji seperti Nasu Likku Cuke, Nasi Kuning Buset Brocilk, dan Songkolo Zakaribo.

Santap sahur itu merupakan program Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, yang diberi nama Sabarata Komandan.

Program sahur bersama ini rutin digelar Sabtu-Minggu selama ramadhan bersama konten kreator dan admin medsos.

Selain itu, di hari Minggu hingga Kamis, juga dibagikan menu buka puasa keliling untuk tahanan polsek, penjagaan dan masyarakat sekitar polsek.

Baca juga: Kisah Inspiratif UMKM Naik Kelas ‘Mama Muda’ Jadi Kebanggan Jokowi di BRI Microfinance Outlook

Personel polwan yang dihampiri, Bripda Dewi Febrianti Ali mengaku bangga bertugas di Ditsamapta Polda Sulsel.

Polwan yang baru dilantik pada Desember 2023 lalu ini, mengaku mendapat banyak kesan selama bertugas.

"Kalau kendala alhamdulilah sejauh ini belum ada, justru saya merasa tertantang karena ikut juga turun ke lapangan," kata Bripda Dewi.

"Di saat polwan di fungsi lain mungkin sudah beristirahat, kita masih di lapangan berpatroli," sambungnya.

Dalam sepekan, Bripda Dewi dan rekan sejawatnya di Polwan Perintis Presisi bertugas selama empat hari dan tiga hari digunakan beristirahat.

"Kalau tugas patroli itu, kita mulai jalan dari Jam 10 malam sampai jam 5 subuh. Terus paginya lagi kita ditugasi untuk reportase laporan kegiatan," ujar Bripda Dewi.

Hal yang paling berkesan bagi Bripda Dewi, ketika saat berpatroli mampu mencegah adanya tindakan kejahatan jalanan.

"Kalau yang paling berkesan, itu kalau kita berhasil mencegah kejahatan jalanan, seperti busur dan lain-lain. Begitu juga saat melakukan pengejaran, penggeladahan atau interogasi," ungkapnya.

Dewi mengaku tak risih melakukan itu semua, karena telah dibekali pelatihan yang cukup saat menghadapi situasi lapangan.

Baca juga: Cerita Bahtiar Ilham Motor Suka Mogok saat Kampanye, Tak Nyangka Lolos DPRD Bulukumba

Sementara itu, AKP Asfada mengatakan, dalam berpatroli pihaknya sengaja mengikutkan para anggota polwan.

Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya kemungkinan perempuan menjadi korban atau pun pelaku yang berhadapan hukum.

"Jadi fungsi polwan ini melindungi kaum perempuan. Seperti pernah terjadi kasus KDRT, di mana ibu-ibu yang menjadi korban, maka polwan kita yang menjalankan tugasnya," ucap Asfada.

Selain fungsi Patroli, sembilan anggota Polwan Perintis Presisi yang bertugas juga dibagi dalam fungsi lain.

Enam ikut berpatroli menggunakan motor dan mobil, tiga lainnya bertugas memantau kamera monitoring yang terpusat di Posko Shelter.

Fungsi-fungsi yang sudah berjalan normal sejauh, lanjut Asfada tidak lepas dari dukungan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Terlebih dengan adanya Program Sabarata Komandan yang dicanangkan orang nomor satu di Polda Sulsel ini.

"Sebagai Kanit, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda atas dukungannya kepada kami anggota yang bertugas di lapangan," tuturnya.(*)