Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Nasib Pilu Siswi SMP Korban Rudapaksa 10 Orang Pria

Viral kasus pilu dialami seorang siswi SMP jadi korban rudapaksa secara bergilir oleh 10 orang pria di Kabupaten Lampung Utara.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Para pelaku rudapaksa siswi SMP saat ekspose di Polres Lampung Utara. 

Perempuan itu punya dirinya sendiri, dia bukan milik laki-laki, dia bukan milik orang lain," sambungnya.

"Sebenarnya, jadi hal yang kompleks, ketika melihat hal ini dari sudut pelaku yang notabene masih banyak yang dibawah umur.

Memang penyebabnya bisa dimungkinkan dan itu memang sering terjadi, jika si pelaku mengkonsumsi video-video porno yang memang bukan usianya.

Sehingga memang memicu itu bisa dimungkinkan terjadi," ucap dia.

"Selain itu, yang sangat disayangkan, minimnya peran orang tua.

Peran orang tua itu sangat penting sebenarnya, untuk memberikan edukasi pendidikan yang baik untuk anaknya, dan ditambah lagi minimnya informasi, dalam menggunakan media sosial,"

"Jadi memang dunia digital sekarang sudah berkembang dengan pesat, jadi memang harus sangat bijak, jangan menjadi ruang yang negatif tapi ruang positif untuk belajar khususnya bagi anak-anak,"

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak kepolisian dan PPA Lampung Utara, yang sudah sangat baik sekali, kalau kasus ini ditangani oleh dinas PPA Lampung Utara.

Karena memang sejatinya, pemerintah itu adalah pihak yang tepat dalam memberikan perlindungan dan layanan kepada perempuan dan anak korban kekerasan.

"Terkait dengan perlindungan, pertama tentu tergantung kepada korbannya, kebutuhan apa tentu kebutuhan visum ether pertum visumedis." ujar dia.

Katanya, dia pun tak tahu kapan sang korban bisa pulih sepenuhnya.

"Kalau terkait berapa lama dia (korban) akan pulih, itu tidak bisa ditentukan waktu.

Karena trauma psikologis itu sangat panjang, tidak bisa diukur," sambungnya.

"Hanya korban dan lingkungan sekitarnya yang mendukung, untuk bisa menjalani kehidupannya kembali, bisa reintegrasi terhadap lingkungannya, diterima baik oleh keluarga, lingkungannya, apalagi dia masih sekolah, itu menurut saya kolaborasi layanan yang luar biasa," katanya.

"Jadi, kalau mau ditanya sampai berapa lama dia itu untuk sebagai korban pulih, tidak ada durasinya, karena dia butuh kekuatan yang luar biasa, untuk memerangi ketakutan dalam dirinya sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved