Polres Luwu Amankan 8 Motor Pelaku Balap Liar, Ditahan hingga Lebaran

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Personel gabungan meringkus 8 remaja yang sedang asyik balapan liar di jalur dua, samping Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu.

Tim patroli membawa 8 motor remaja tersebut ke Mapolres Luwu untuk diamankan.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengaku, aksi balap liar kerap kali dilakukan oleh para remaja ketika masuk bulan suci Ramadan.

"Diketahui pada bulan ramadhan, aksi balap liar tersebut kerap dilaksanakan di pagi hari setelah sahur, pelakunya didominasi oleh kalangan remaja dari pelajar SMP sampai SMA," jelasnya, Jumat (15/3/2024).

Kata Arisandi, aksi balapan liar sangat berbahaya bagi pengendara lain terutama diri para remaja tersebut.

"Aksi ini sudah dilarang oleh pihak kepolisian dari Polres Luwu karena selain membahayakan diri sendiri, juga berpotensi mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan yang lain," akunya.

Polisi berpangkat dua bunga melati ini menambahkan, pihaknya akan selalu melaksanakan patroli selama Ramadan.

Ia bahkan tak segan, memberikan tindakan serius kepada para pelanggar aturan atau mereka yang sengaja melakukan aksi balapan liar.

"Dalam bulan ramadan ini masyarakat pasti akan disibukkan dengan banyak kegiatan ibadah setiap hari di sepanjang waktu," jelasnya.

"Oleh karenanya kita perlu mengingatkan anak-anak remaja kita agar toleransi dan menjaga kekhusyuan beribadah sebagian besar masyarakat kita dengan tidak melakukan balap liar yang menimbulkan polusi suara dari knalpot racing yang digunakan, juga termasuk penggunaan petasan," tambahnya.

Menurutnya, patroli personel gabungan bakal menyisir waktu pada jam rawan saat pelaksanaan salat tarwih hingga menjelang salat subuh berjamaah.

Terakhir, sambung Arisandi, para kendaraan yang telah diamankan baru akan diberikan kepada pemiliknya setelah lebaran Idulfitri.

"Kendaraan yang terjaring dalam aksi balap liar dipastikan akan ditahan di Polres Luwu hingga hari raya Idulfitri. Jadi jaga motornya, jangan sampai lebaran di Polres Luwu," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana