Deretan Caleg Artis Hingga Konglomerat Tumbang di Tangan Dinasti Ratu Atut pada Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, menunjukkan kekuatan elektoral mereka di daerah pemilihan Banten pada Pemilu Legislatif 2024.

Dari tujuh anggota keluarga Ratu Atut yang berkompetisi dalam Pemilu 2024, termasuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, hingga DPD, enam diantaranya berhasil memenangkan kursi.

Airin Rachmi Diany, istri Tubagus Chairi Wardana yang juga adik ipar Ratu Atut, bahkan meraih suara tertinggi dari semua calon legislatif di dapil Banten I, II, dan III, dengan total 302.878 suara.

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode tersebut, berkompetisi sebagai calon legislator dari Partai Golkar dapil Banten III yang meliputi wilayah Tangerang Raya, termasuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Meskipun sejumlah artis berkompetisi dalam pemilihan legislatif dapil Banten, namun elektabilitas keluarga besar Ratu Atut tidak mampu disaingi.

Meski demikian, ada pengecualian untuk Rano Karno, calon legislatif dari PDIP, yang meski kalah dalam perolehan suara dari Airin, berhasil lolos ke Senayan dengan 149.397 suara.

Airin juga mengungguli suara Sufmi Dasco Ahmad, dengan 119.692 suara, dan eks Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim dengan 104.946 suara.

Konglomerat Hary Tanoesoedibjo, meski memiliki kemampuan finansial yang luar biasa, tidak mampu menggeser dominasi Airin.

Calon legislatif Perindo di dapil Banten III hanya memperoleh 49.714 suara.

Komedian Usnan Batubara alias Ucok Baba, di dapil Banten II, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hanya memperoleh 937 suara, kalah jauh dari Haerul Jaman, adik tiri Ratu Atut, yang mempertahankan kursinya di Senayan dengan 83.565 suara dari Partai Golkar.

Aktris senior Raslinna Rasidin, calon legislator dari PAN dapil Banten II, hanya memperoleh 1.880 suara.

Keluarga Atut yang berhasil memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif 2024 meliputi Airin dan Haerul Jaman, serta anggota keluarga lainnya.

1. Andiara Aprilia Hikmat

Ketua Komite I DPD RI Andiara Aprilia Hikmat (Istimewa)
Andiara Aprilia tercatat sebagai putri Ratu Atut Chosiyah. Ia maju menjadi caleg DPD RI dari Provinsi Banten.

Ia juga berstatus petahanan. Sudah dua periode menduduki kursi DPD RI.

Dan Pileg 2024 merupakan kontestasi ketiganya.

Wanita 36 tahun tersebut juga digdaya di antara caleg lainnya. Ia berhasil 1.049.928 suara dan menjadikannya lolos di peringkat pertama suara terbanyak.

2. Ananda Trianh Salichan

Ananda Trianh Salichan, anak bungsu Ratu Atut Chosiyah dari pernikahannya dengan almarhum Hikmat Tomet juga berhasil mendapatkan kursi DPRD Banten.

Ia maju sebagai caleg Partai Golkar dengan nomor urut 1 di dapil Banten 9 Kota Tangerang Selatan.

Meski berstatus debutan di kontestasi tersebut, ia berhasil mendulang 45.385 suara.

3. Tubagus Udrasengsana

Tubagus Udrasengsana adalah anak dari adik tiri Ratu Atut Chosiyah, yakni Tubagus Hairul Jaman.

Ia maju memperebutkan kursi DPRD Kota Serang dari dapil Kota Serang 2 meliputi Kelurahan Cipare, Cimuncang, Kota Baru, Keagungan, Lontar Baru, dan Serang.

Meski debut di kontestasi tersebut, Udra memperoleh suara tertinggi di dapilnya dengan raihan 4.877 suara.

Ia pun berhak mendapat kursi parlemen Kota Serang.

4. Teguh Istaal

Istaal diketahui berstatus suami Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, yang merupakan adik tiri Ratu Atut.

Ia maju nomor urut satu dari Partai Golkar memperebutkan kursi DPRD Banten daerah pemilihan Banten 1 meliputi Kota Serang.

Dari perhitungan resmi KPU, Teguh memperoleh 30.251 suara.

Perolehan itu meloloskannya mengisi satu dari 100 kursi di DPRD Banten.

Satu-satunya yang gagal

Meski dinasti Ratu Atut digdaya di Pileg 2024, ternyata ada satu nama yang menjadi bagian dari keluarganya gagal mendapatkan kursi DPR RI.

Ia adalah Adde Rosi Khoerunnisa, istri eks wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, anak sulung Ratu Atut Chosiyah.

Sebagai petahana, politikus dari Golkar ini hanya mendulang 61.848 suara di dapil Banten I yang meliputi wilayah Kabupaten Lebak dan Pandegelang.

Perolehan suara sebanyak itu gagal membawa Adde Rosi lolos ke Senayan.

Kendati demikian, nama Adde Rosi Khoerunnisa digadang-gadang bakal direkomendasikan maju di Pilkada Pandeglang.