Pilkada 2024
Kandidat Wali Kota Makassar Bermunculan Habis Pemilu
Fadel Muhammad Taupha Ansar sebagai pendatang baru dan mendapatkan suara terbanyak di Gerindra sebesar 27.578 untuk dapil Sulsel I Makassar A.
* Pengamat: Kader PKB dan Gerindra Punya Peluang Sama
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hasil pemilihan umum atau Pemilu 2024 level Sulawesi Selatan dan Makassar menghasilkan calon Wali Kota Makassar.
Beberapa nama baru muncul dan masuk menjadi calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar.
Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar akan dihelat 27 November 2024.
Seperti Fadel Muhammad Tauphan Ansar sebagai pendatang baru dan mendapatkan suara terbanyak di Partai Gerindra sebesar 27.578 untuk dapil Sulsel I Makassar A.
Tak hanya nama baru.
Ada juga nama nama lama seperti Ketua DPD Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin.
Lalu ada nama Fatmawati Rusdi yang berhasil mendapatkan 100 ribu lebih suara menuju senayan.
Ada juga nama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, meskipun tak berhasil lolos ke Senayan, namun suaranya terbilang cukup signifikan.
Kemudian nama Andi Rachmatika Dewi berhasil kembali menjadi lolos ke parlemen Sulsel dengan suara terbanyak di dapil Sulsel I Makassar A sebesar 46.375.
Terakhir ada nama mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang juga berhasil melenggang ke Senayan.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto mengatakan, baik pendatang baru dan petahanan sama-sama memiliki peluang untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar.
"Saya kira akan banyak pendatang baru yang bisa menjadi kandidat begitu juga dengan para incumben," katanya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Adapun kata Ali, nama-nama incumben untuk bertarung di kontestasi Pilwali tentu sudah sangatlah dikenal masyarakat.
Namun, nama seperti Fadel Muhammad Taupha dan Fauzi Andi Wawo juga memiliki peluang yang sama maju sebagai kandidat di pilwali.
"PKB juga saya kira sukses mendapatkan tambahan kursi di empat dapil, dan ketuanya juga Fauzi Andi Wawo juga mungkin akan banyak yang meminat karena keberhasilannya di pemilu kali ini," ungkapnya.
"Entah Fauzi Wawo inj diusung sebagai wali kota atau wakil wali kota," tambah dia.
Namun, kata Ali, untuk menjadi kandidat calon Wali Kota Makassar tentu tidak segampang menghamburkan uamg saja.
"Saya rasa untuk menjadi wali kota jauh lebih rumit dari itu, misalnya bagaimana menciptakan jejaring di kalangan politik," ujarnya.
Dimana kemudian, kata Ali, para kandidat akan membentuk aliansi dan koalisi di kalangan elit untuk mengamankan proses pencalonannya.
"Untuk konteks pertarungannya berbeda, kalau pileg butuh satu partai di Wali Kota lebih dari satu partai sehingga relasi yang dibangun juga jadi jauh lebih besar dan cost politiknya juga menjadi jauh lebih besar," kata dia.
Di sisi lain, lanjut Ali, partai membutuhkan membangun mesin politik yang jauh lebih besar dibandingkan pileg
"Kalau orientasinya hanya bagi-bagi uang tidak ada yang mampu memenangkan pilkada Makassar," jelasnya.
"Di sinilah dibutuhkan relasi dan kepiawaian mereka dalam berjejaring dan memainkan wacara," tambah dia.(ren)

Hasilnya dalam survei tersebut, responden diajukan 10 nama Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024:
1. Fatmawati Rusdi: 17.32 persen
2. Munafri Arifuddin: 15.19 persen
3. Syamsu Rizal: 12.26 persen
4. Irman yasin Limpo: 9.43 persen
5. Rudianto Lallo: 8.25 persen
6. Andi Rahmatika Dewi: 6.76 persen
7. Fadli Ananda: 5.74 persen
8. Aliyah Mustika llham: 4.35 persen
9. Andi Zunnun Nurdin Halid: 3.32 persen
10. Adi Rasyid Ali: 1.66 persen
11. Belum Menentukan Pilihan: 12.54 persen
12. Tidak Memilih/Golput: 3.18 persen.(*)
pemilihan umum
Pemilu 2024
Sulawesi Selatan
Makassar
Calon Wali Kota Makassar
Fadel Muhammad Tauphan Ansar
Partai Gerindra
Fatmawati Rusdi
Rudianto Lallo
Andi Rachmatika Dewi
Syamsu Rizal MI
Partai Golkar
Munafri Arifuddin
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.