Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini 14 Maret 2024, Lengkap Doa Buka Puasa dan Artinya

Puasa: menahan makan dan minum, manahan hawa nafsu, perbuatan dan perkataan yang sia-sia, dan perbuatan serta perkataan yang diharamkan oleh Allah SWT

|
Editor: Sakinah Sudin
Grafis Tribun Timur/ Muhlis
Ilustrasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah jadwal buka puasa Makassar hari ini 3 Ramadhan 1445 H atau Kamis 14 Maret 2024.

Puasa dalam bahasa Arab disebut as-șaum artinya menahan diri dari suatu perbuatan.

Puasa menurut syara’ adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari disertai niat dengan syarat-syarat tertentu.

Puasa disebut juga menahan makan dan minum, manahan hawa nafsu, perbuatan dan perkataan yang sia-sia, dan perbuatan serta perkataan yang diharamkan oleh Allah SWT.

Puasa Ramadan diperintahkan kepada Nabi Allah saw pada tahun kedua Hijriah.

Hal ini berdasarkan firman Allah:

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ }

Yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba 'alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba 'alalladzîna ming qablikum la'allakum tattaqûn

Terjemahannya:

”Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah/2:183)

Jadwal Buka Puasa

Jadwal buka puasa bersamaan dengan waktu sholat Magrib.

Berikut Tribun-Timur.com bagikan jadwal buka puasa Makassar hari ini dikutip Tribun-Timur.com dari laman resmi bimasislam.kemenag.go.id:

- SUBUH 04:53

- TERBIT 06:04

- ZUHUR 12:15

- ASAR 15:19

- MAGRIB 18:19

- ISYA' 19:27.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan

 اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

Agar puasa mendatangkan manfaat pelaksanaanya harus sesuai syarat dan rukun puasa.

Berikut syarat dan rukun puasa Ramadhan dilansir Tribun-Timur.com dari kemenag.go.id:

*Syarat Puasa Ramadhan

- Syarat Wajib Puasa

Syarat wajib adalah segala sesuatu yang harus terpenuhi pada diri seorang muslim untuk melakukan ibadah puasa. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut.

a. Beragama Islam
Menurut syariat Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak memiliki kewajiban melakukan puasa.

b. Balig

Balig artinya cukup umur, bagi laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan bagi perempuan adalah sudah mengalami haid (menstruasi).

c. Kuat atau Mampu Berpuasa

Orang yang sedang terkena penyakit dan tidak memungkinkan untuk melakukan puasa diperbolehkan baginya untuk berbuka, tetapi diwajibkan untuk mengqada atau menggantinya pada hari-hari yang lain di luar Ramadan.

d. Berakal Sehat atau Tidak Gila

Tidak diwajibkan melakukan puasa Ramadan bagi orang yang gila, begitu pula orang yang hilang akalnya, baik karena pingsan maupun mabuk.

- Syarat Sah Puasa

Syarat sah puasa Ramadan adalah segala sesuatu yang harus terpenuhi saat menjalankan ibadah puasa. Jika tidak terpanuhi puasanya tidak sah.

Syarat-syarat sah puasa adalah sebagai berikut.

a. Beragama Islam

Orang yang tidak beragama Islam tidak sah puasanya, sampai ia memeluk agama Islam terlebih dahulu.

b. Mumayiz

Mumayiz adalah masa usia lebih kurang 7 tahun saat sudah dapat membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk.

c. Suci dari haid dan nifas

Seorang wanita yang dalam kondisi haid atau nifas tidak sah baginya untuk melakukan puasa.

Nah, jika di antara kalian ada yang mengalami haid maka tidak diperkenankan untuk berpuasa.

Kalian harus menunggu sampai waktu suci tiba.

Kalian harus segera bersuci saat haid telah berhenti.

Meskipun tidak berpuasa pada bulan Ramadan, kalian wajib menggantinya pada bulan lain sampai bulan Ramadan berikutnya.

Sebaiknya, kalian tidak menunda-nunda waktu unutk menggantinya.

d. Pada waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa

Nah, kalian hanya boleh berpuasa pada waktu-waktu yang tidak dilarang oleh Allah.

*Rukun Puasa

Rukun puasa adalah segala sesuatu yang wajib dipenuhi ketika sedang berpuasa.

Jika salah satu dari rukunnya tidak terpenuhi puasa menjadi tidak sah atau batal.

Rukun puasa adalah sebagai berikut.

a. Niat untuk berpuasa.

Berniat puasa dilakukan pada malam hari. Berniat dilakukan dalam hati.

Untuk menyakinkan niat biasanya diucapkan atau dilisankan.

Salah satu contoh lafal niat adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahi ta'alaa.

Artinya:

“Aku berniat melakukan puasa esok hari untuk memenuhi kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta’ala".

Niat puasa Ramadan lebih utama dilakukan pada setiap malam sebelum terbit fajar hingga maksimal waktu imsak.

Imsak artinya menahan, waktu imsak tiba beberapa menit sebelum adzan subuh.

b. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Itulah syarat dan rukun puasa Ramadhan.

Semoga Anda menjalankan ibadah puasa dengan benar dan mendapatkan pahala dari sisi Allah SWT. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved