Gandeng Nasyiatul ‘Aisyiyah Gowa, Tim Dosen Unismuh Makassar Gelar Pengabdian Masyarakat
Tim dosen Unismuh Makassar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pusat Dakwah Muhammadiyah Gowa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Prodi DIII Kebidanan dan S1 Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Dalam bentuk Pelatihan Kelompok Pendamping Remaja Sehat (PARAS) Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Gowa. Kegiatan tersebut dihelat di Pusat Dakwah Muhammadiyah Gowa, pada Jumat, (1/3/2024).
Kegiatan PKM ini merupakan Hibah Riset Muhammadiyah Batch VII Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tim PKM terdiri dari Nurdiana, SST., MKes sebagai ketua Tim dan Anggota yakni Erni STr. Keb, M. Kes, Zulkifli, Apt., S. Farm, M. Kes serta Irfana, SKM, M. Kes sebagai anggota tim.
Kegiatan ini juga melibatkan 3 orang mahasiswa prodi kebidanan FKIK Unismuh Makassar.
Kegiatan PKM ini diikuti oleh 45 peserta yang merupakan pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Gowa. Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah rata - rata berprofesi sebagai guru, di SD, SMP, maupun SMA, Sekolah dasar.
Mereka bertugas di sekolah negeri maupun di Amal Usaha Muhammadiyah Aisyiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim PKM, Nurdiana, SST, M. Kes mengucapkan banyak terima kasih kepada Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gowa sebagai peserta yang telah menyambut baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu.
Ia menambahkan bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai kader Nasyiatul ‘Aisyiyah tidak hanya untuk membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi agama, bangsa, dan negara. Di era kontemporer, Nasyiatul Aisyiyah memainkan peran penting dalam pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selain itu, Nasyiatul Aisyiyah juga banyak terlibat dalam program-program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang sangat relevan dengan perkembangan saat ini” ungkapnya.
Nurdiana menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan dan meningkatkan peran Nasyiatul ‘Aisyiyah program-program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang sangat relevan dengan perkembangan saat ini.
Salah satunya adalah dengan melakukan pembentukan kelompok Pendamping Remaja Sehat (PARAS) Nasyiatul ‘Aisyiyah kabupaten Gowa yang berfokus pada kesehatan reproduksi remaja di desa.
"Sehingga, dengan adanya kelompok ini akan menjadi pioner kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, terutama kesehatan reproduksi pada remaja. Kelompok ini diharapkan akan menjadi pusat kajian seputar kesehatan reproduksi khusus remaja di Kabupaten Gowa," jelasnya.
Materi pertama dari tim dosen Prodi Kebidanan FKIK Unismuh Makassar, yang disampaikan pada kegiatan ini adalah tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Gizi Pada Remaja.
Materi ini memberikan pemahaman kepada remaja tentang kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga," ungkapnya.
Selain itu, Tim dosen lainnya memberikan materi tentang Perkawinan dan kehamilan di usia muda dan Kekerasan pada Remaja, Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat dan Masalah Kesehatan Jiwa.
Materi lainnya, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan HIV disampaikan oleh Zulkifli, Apt., M. Kes dari prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh.
Sesi awal kegiatan PKM ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dengan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah pada peserta.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dengan aktif memberikan pertanyaan terkait materi yang dibawakan.
Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah Kabupaten Gowa, Magfirah, S.Pd.,Gr mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kehadiran para dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini.
Dengan melakukan pembentukan kelompok Pendamping Remaja Sehat (PARAS) Nasyiatul ‘Aisyiyah kabupaten Gowa yang berfokus pada kesehatan reproduksi remaja.
Hal sama juga dikemukakan oleh salah seorang peserta, Mustahidah. Ia mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
“Kami sangat senang dengan materi hari ini, selama ini kami sebagai remaja perempuan sering kali mengalami keluhan-keluhan yang menimbulkan banyak pertanyaan terkait kesehatan reproduksi. Hari ini materinya sangat jelas sehingga kedepannya kami sudah bisa menerapkannya terutama bagi pribadi kami sendiri” ungkapnya.(*)
9.529 Mahasiswa Baru Unismuh Makassar Resmi Pakai Jas Biru |
![]() |
---|
Tren Take Over KPR Meningkat, Pengamat Ekonomi: Sinyal Mobilitas Konsumen ke Kredit Ekonomis |
![]() |
---|
FEB Unismuh Makassar Tanamkan Semangat Akademik dan Literasi Keuangan 385 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Tim Dosen Unimerz dan UMSi Berdayakan Warga Bone Lewat Inovasi Pakan Ternak dari Limbah Rajungan |
![]() |
---|
FISIP Unismuh Tantang Mahasiswa Baru Bersaing Birokrasi Robot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.