PDIP Makassar Digoyang PKS dan Gerindra, Andi Suhada Sappaile Turun Takhta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Makassar kehilangan satu kursi di DPRD Makassar. 

PDIP hanya mampu menembus lima kursi pada pemilihan legislatif 2024 dari enam kursi periode 2019-2024.

Partai Megawati Soekarno Putri itu bahkan tak mampu mempertahankan kursi pimpinan DPRD Makassar. 

Di tangan Andi Suhada Sappaile, kursi incaran parpol tersebut lepas. 

Kursi wakil ketua DPRD akan diisi oleh Golkar, Gerindra, dan PKS. 

PDIP hanya mengontrol suara sebanyak 56.840, itu tak cukup untuk membeli tiket kursi wakil ketua jika dibandingkan dengan perolehan parpol lain. 

Partai moncong putih tersebut kehilangan satu kursi di Dapil Makassar III, Tamalanrea Biringkanaya. 

Sepeninggal Al Hidayat Samsu ke senayan (DPD RI) tak ada caleg yang bisa menyaingi basisnya. 

Bahkan petahana Gallmerya Kondodura juga tumbang di Dapil ini. 

Dapil Makassar III kini hanya diisi pendatang baru, Udin Shaputra Malik. 

Petahana PDIP lainnya yang juga terdepak adalah Anton Paul Goni. 

Baca juga: Pekerjaan Fadli Ananda dan Esra Lamban 2 Caleg DPRD Sulsel Terkaya, Harta Jokowi Kalah Banyak

Anton disalip oleh caleg perempuan, Andi Tenri Uji Idris. 

Adapun caleg petahana PDIP yang masih tersisa ialah Andi Suhada Sappaile (Dapil Makassar I), William (Dapil Makassar II), Mesakh Raymond Rantepadang (Dapil Makassar IV). 

Menantu Danny Pomanto Rebut Kursi Dapil III

Udin Shaputra Malik, pendatang baru di Pileg 2024.

Kedatangannya membuat petahana Gallmerya Kondodura lengser. 

Udin Malik mengantongi 6.878 suara, sementara Gallmerya 3.772 suara. 

Udin Saputra Malik merupakan seorang dokter lulusan Universitas Hasanuddin Makassar.

Udin-sapaannya merupakan lulusan cum laude dengan IPK 4.00.

Baca juga: Daftar 17 Caleg Nasdem Lolos DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif Rekor Suara Terbanyak

Sebelum masuk politik, suami Aura itu aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Salah satunya, pernah turun langsung menjadi relawan saat gempa Lombok pada 2018 lalu.

Tak hanya itu, Udin juga andil dalam kegiatan-kegiatan yang dicanangkan Pemkot Makassar.

Utamanya, yang berurusan dengan sektor kesehatan. Misalnya, program Makassar Recover.

Ia memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politiknya.(*)