Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Memahami Tradisi Membaca Alquran di Bulan Ramadan, Apakah Wajib Khatam?

Prof Quraish juga menjelaskan bahwa membaca Alquran harus disesuaikan dengan kemampuan seseorang

Editor: Saldy Irawan
Tribunnews.com
Pakar tafsir Indonesia Quraish Shihab menjawabnya 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam di mana banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah karena segala pahala dilipatgandakan.

Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah memperbanyak membaca Alquran.

Namun, pertanyaannya, apakah umat Islam harus mengkhatamkan Alquran sepanjang bulan Ramadan?

Dalam masyarakat, terdapat kebiasaan positif saat memasuki bulan Ramadan.

Di masjid-masjid atau mushola, masyarakat sering melakukan tadarus Alquran hingga larut malam.

Ada pula yang melakukannya secara individu di rumah.

Menurut ahli tafsir Alquran, Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Menjawab… 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui", membaca Alquran sejatinya tidak terikat dengan waktu tertentu dan dapat dilakukan kapan saja.

Tidak ada kewajiban mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan.

Prof Quraish juga menjelaskan bahwa membaca Alquran harus disesuaikan dengan kemampuan seseorang.

Namun, ada anjuran agar setiap muslim membaca Alquran karena Alquran akan menjadi pembela bagi pembacanya di hari kemudian.

Selain itu, terdapat hadis yang menyatakan bahwa seseorang yang tidak memiliki sesuatu dari Alquran dalam dirinya ibarat rumah yang rongsok. Namun, Prof. Quraish menjelaskan bahwa tidak perlu memaksakan diri untuk mengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadan jika tidak mampu.

Allah telah menegaskan dalam Surah Al-Muzammil ayat 20, "Apa yang mudah bagi kamu dari Alquran." Tentu saja, akan sangat baik jika seseorang dapat menyelesaikan membaca Alquran dari awal hingga akhir karena itu merupakan sunnah Nabi Muhammad.

Meskipun begitu, Prof. Quraish menekankan bahwa tidak perlu memaksakan diri karena dikhawatirkan bacaan menjadi kurang khusyu' dan tidak memahami pesan yang terkandung dalam Alquran. Lebih baik membaca Alquran sambil berusaha memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Para sahabat Nabi juga menyatakan bahwa mereka tidak membaca satu bagian ayat ke bagian lain hingga mereka memahami dan mengamalkan pesannya. Prof. Quraish menyimpulkan bahwa yang buruk adalah tidak membaca Alquran sama sekali di bulan Ramadan.

Meskipun pendapat Prof. Quraish ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan semangat mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan. Sebab, mengkhatamkan Alquran adalah tradisi Nabi Muhammad setiap bulan Ramadan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved