Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Harga Cabai Naik, Beras Stabil

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar menyampaikan hal itu usai melakukan pantauan harga pangan di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Selasa (12/3) siang.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline Tribun Timur edisi, Rabu 13 Maret 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengklaim wajah masyarakat senang meski harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, khususnya cabe merah besar.

Sedangkan bahan pokok yang lainnya relatif dalam batas toleransi.

Bahtiar menyampaikan hal itu usai melakukan pantauan harga pangan di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Selasa (12/3) siang.

Kunjungan ini dilakukan tepat di hari pertama Ramadan 1445 H.

"Kita lihat wajah masyarakat (senang) harga relatif dalam batas toleransi meskipun cabai merah ada kenaikan sedikit. Khusus cabai merah besar," kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, hal itu karena permintaan bulan ini meningkat karena di bulan puasa banyak gunakan cabe merah," jelasnya.

Bahtiar mengatakan, sengaja datang ke pasar tradisional untuk memastikan stok panan mencukupi.

Dari hasil pantauannya di Pasar Mina Maupa, harga bawang merah berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kg.

Kemudian bawang putih di kisaran Rp 38 per kg.

Baca juga: Emak-emak Harus Waspada, Pembelian Beras Dibatasi Selama Bulan Ramadan

Sementara harga kentang sekitar Rp 15 ribu per kg. Jeruk nipis Rp 5 ribu per kg.

Kebutuhan dapur ini dinilai Bahtiar masih terjaga.

Begitu juga dengan beras SPHP dipasarkan Bulog.

Beras ukuran 5 kg dijual seharga Rp 53 ribu.

Harga ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Untuk cabai rawit berkisar diantara Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram.

Sementara cabai besar seharga kisaran Rp 50 ribu.

Pj Gubernur Bahtiar pun menginstruksikan penambahan jumlah tanaman cabai.

Khususnya di daerah-daerah lumbung cabai Sulsel.

"Saya akan bagi benih cabai besar yang mau menanam, karena Gowa ini termasuk produsen. Harga lain termasuk terkendali," lanjutnya.

Bahtiar mengaku harga bahan pangan juga harus dijaga agar tidak terlalu turun.

Sebab berkaitan dengan pemasukan para pedagang dan petani.

"Terlalu rendah juga tidak bagus. Kita di Sulsel cabe juga sumber penghasilan masyarakat. Kalau terlalu rendah harga, kasihan petani tidak dapat apapa. Nanti tidak mau tanam lagi mereka," jelasnya.

Pemprov Sulsel terus berusaha menjaga kestabilan harga pangan ini di bulan Ramadan.

Dalam pantauan ini, turut hadir sejumlah Forkopimda mulai dari Kepala Bulog, Kepala Bank Indonesia serta jajaran kepala dinas.(*)

BACA SELENGKAPNYA di Koran Tribun Timur edisi, Rabu 13 Maret 2024

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved