Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Sholat Tarawih: Kematangan Canda Rasulullah Muhammad

Malam sebelumnya, 23 Ramadan, puluhan sahabat jadi makmum tarawih, shalat sunnah jamaah dua dua rakaat jelang sepertiga malam.

|
Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Thamzil Thahir
BANTU sahabat jamaah bangkit untuk shalat jamaah azar di Musallah AlmHusna, Jl Kalimantan, Malimongan Baru, Kecamatan Wajo, Makassar, Sabtu (10/3/2023). 

Ramadan senantiasa jadi momen krusial dalam menguji ke-Nabi-an sekaligus ke-Rasul-an Muhammad.

Wahyu pertama, Alquran turun 17 Ramadan 12 tahun sebelum Nabi Hijrah ke Madinah.

Bagi Rasullah, shalat Tarwih hanya satu cara mengisi malam-malam singkat Ramadan.

Itupun, tarwih atau qiyamu Ramadan adalah manifestasi dari turunnya perintah Thatawwu (upaya tunduk da. mendekatkan diri).
Yang diperintahkan qiyamul allail atau tawih.

Kalaulah Rasulullah, takut tarwih jadi"seolah-olah" wajib atau Allah menurunkan lagi perintah Wajib Tarwih bagi umatnya, itu bagian dari "strategi doa Rasul" untuk tidak memberatkan umatnya di tahun ke-8 hijriyah.

Kala itu, Rasullah Muhammad SAW, ingin sahabat-sahabatnya dari ahlul Badar sekaligus pasukan Fathu Makkah, istirahat sebelum datangnya Idul Fitri, 1 Syawal 2 Hijriyah.

Atau mungkin, Rasulllah ingin menjadikan bersenda gurau dengan istri, anak, ipar dan cucu sebagai bagian dari "penganti shalat tarwih."
Wallahu a'lam bi adzawab!

Jagong, 1 Ramadan 1445 H (Senin, 11.3.2024)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved