Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Mana Didahulukan Sahur atau Mandi Junub Dulu saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Dosen UIN

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan Sholat Subuh.

Editor: Sudirman
GLOBAL NEWS
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub sebelum sholat Idul Fitri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan suami istri biasa terlambat mandi junub saat Ramadhan.

Bahkan ada di antara mereka mandi junub setelah melaksanakan sahur.

Apalagi jika terlambat bangun, biasanya mereka lebih memprioritaskan sahur.

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan Sholat Subuh.

Lantas bagaimana hukum mandi junub setelah imsak?

Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Ustaz Wahid Ahmadi, menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.

Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.

Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu Subuh itu tetap sah.

Orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Lalu, dia bisa menjalankan sholat Subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved