Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Kedalaman Makna Ucapan Ramadhan: Antara Kareem dan Mubarak

Selain itu, ucapan selamat Ramadhan yang benar ternyata adalah "Ramadan Mubarak" bukan "Ramadan Kareem".

Editor: Saldy Irawan
freepik
Ilustrasi - Makna ramadhan kareem 

TRIBUN-TIMUR.COM - Memasuki bulan Ramadhan, terdapat beberapa ucapan di media sosial yang viral, dua di antaranya adalah "Ramadhan Kareem" dan "Ramadhan Mubarak".

Lantas, apa arti dari kata-kata "Ramadhan Kareem" dan "Ramadhan Mubarak"?

Secara bahasa, makna dari "Ramadhan Kareem" dan "Ramadhan Mubarak" berbeda.

Selain itu, ucapan selamat Ramadhan yang benar ternyata adalah "Ramadan Mubarak" bukan "Ramadan Kareem".

Pengertian "Ramadhan Kareem" dan "Ramadhan Mubarak"

Arti kata "Ramadhan Kareem" yaitu Ramadan itu pemurah, sementara arti "Ramadhan Mubarak" adalah Ramadan yang diberkahi.

Ketika Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ditanya mengenai hukum kalimat ‘Ramadan Kareem’, ia menjawab:

“Hukumnya adalah bahwa kalimat ini "Ramadan Kareem" (terjemahnya: Ramadan itu pemurah) adalah tidak benar.

Yang benar adalah "Ramadan Mubarak" (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)

Oleh karena itu, hendaknya kita mengikuti nash yang menyebut Ramadan dengan sebutan "Ramadan Mubarak" sebagaimana dalam hadis berikut:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Telah datang kepada kalian Ramadan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).

Doa Memasuki Awal Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Nabi Muhammad SAW mengamalkan doa berikut:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ Allahumma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni.

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan Hilal) ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan.”(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved