Sadap Pendukung Prabowo Ngotot Tak Salah Meski Sudah Jadi Tersangka Kasus ‘Money Politic’

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) Syarifuddin Daeng Punna tetap optimis tak bersalah meski sudah ditetapkan tersangkanya.

Pria akrab disapa Sadap itu viral di media sosial gegara kasus money politic. 

Ia terciduk membagi-bagikan uang kepada masyarakat saat masa kampanye.

Uang dibagikan Sadap kepada masyarakat dengan pecahan Rp50 ribu di Pantai Losari.

Saat itu juga Sadap mengenakan jaket pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianti - Gibran. 

Saat ini, Sadap telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Makassar.

"Tidak ada masalah, itu sah-sah saja, memang saya cuma bersedekah kemarin," kata Sadap saat dihubungi, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Ingat Sadap Caleg DPR RI Terjerat Money Politic? Kini Terancam 2 Tahun Penjara Denda Rp24 Juta

Dirinya tetap optimis tidak bersalah meskipun status tersangka sudah ada pada dirinya.

"Iya (optimis tak bersalah), ini bulan suci ramadhan dan saya sudah puasa hari ini," ujarnya.

Menurutnya, dirinya tak pernah mengajak orang-orang di sekitar Pantai Losari untuk memilih dirinya saat membagikan uang.

"Jadi kalau ada niatan saya diluar daripada bagi-bagi uang itu meminta dukungan itu saya salah," ungkapnya.

Lanjut Sadap, ia juga mengaku bahwa suaranya berada pada urutan terakhir saat pencalonannya sebagai caleg DPR RI.

"Kalau saya money politic tidak ada kalah suaraku pencalonan di DPR RI," jelasnya.

"Kecuali saya di antara caleg Demokrat saya paling besar ini tidak, saya ada di nomor terakhir suaraku loh," tambah dia. (*)