Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumah Makassar Peduli Sosial Jadi Tempat Tinggal Warga Tidak Mampu

Komunitas Makassar Peduli Sosial (MPS) meresmikan Rumah Makassar Peduli Sosial di Jalan Janggo Paropo, Kota Makassar, Senin (11/3/2024).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
RUDI SALAM/TRIBUN TIMUR
Peresmian Rumah Makassar Peduli Sosial di Jalan Janggo Paropo, Kota Makassar, Senin (11/3/2024). Rumah Makassar Peduli Sosial ini menjadi tempat tinggal bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Makassar Peduli Sosial (MPS) meresmikan Rumah Makassar Peduli Sosial di Jalan Janggo Paropo, Kota Makassar, Senin (11/3/2024).

Rumah Makassar Peduli Sosial ini menjadi tempat tinggal bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal.

Komunitas yang beranggotakan dari berbagai profesi ini menghadirkan rumah tersebut sebagai bentuk kepedulian sesama.

Rumah Makassar Peduli Sosial ini bisa menampung sekitar 14 orang dengan berbagai fasilitas. 

Ketua Pemerhati MPS, Ellen Singgih menjelaskan, bahwa masyarakat yang tinggal di rumah ini akan dibantu segala kebutuhannya, mulai dari makanan, hingga kesehatan.

Adapun dana yang digunakan dalam mengelolah Rumah Makassar Peduli Sosial berasal dari donatur.

“Sejauh ini sudah ada empat yang tinggal, dan bulan ini rencana ada satu orang lagi tambahan,” kata Ellen, saat ditemui di sela-sela acara peresmian Rumah Makassar Peduli Sosial.

Ellen menuturkan, pihaknya tidak sembarangan dalam menerima untuk tinggal di Rumah Makassar Peduli Sosial.

Syaratnya adalah orang-orang hidup sebatang karang atau mereka yang punya keluarga namun tidak mampu.

“Tidak semua lansia, ada juga yang berkebutuhan khusus, dan juga yatim piatu,” tuturnya.

Ketua Makassar Peduli Sosial, Thiawudy Wikarso menjelaskan, Rumah Makassar Peduli Sosial merupakan salah satu program MPS.

Sebelumnya telah ada program peduli bulanan, yakni memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kemudian ada bagi-bagi makanan gratis yang dihadirkan setiap dua bulan sekali kepada masyarakat, berfokus di depan monumen Mandala Makassar.

“Ada juga pemerhati sosial, kalau ada orang sakit kita dari Makassar Peduli Sosial melakukan kunjungan,” jelas Thiawudy. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved