Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dusun Cappie Banjir

Camat Larompong Urai Penyebab Banjir, Dusun Cappie Terparah

Camat Larompong Syahruddin Gafar mengaku, sesuai laporan yang ia terima, Dusun Cappie menjadi wilayah terdampak banjir terparah.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Jelang bulan suci Ramadan 1445 H, Dusun Cappie, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terendam banjir.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Jelang bulan suci Ramadan 1445 H, Dusun Cappie, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terendam banjir.

Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, air sungai Larompong meluap.

Air bah langsung membanjiri Dusun Cappie, Kelurahan Larompong, Luwu.

Luapan air berwarna keruh bercampur dengan material tanah.

Camat Larompong Syahruddin Gafar mengaku, sesuai laporan yang ia terima, Dusun Cappie menjadi wilayah terdampak banjir terparah.

"Kalau total rumah saya belum dapat, tapi sesuai laporan Kasi Pemerintahan di lapangan yang terdampak paling parah yaitu Dusun Cappie, sebagian Lingkungan Rape-rape dan Mentang," jelasnya, Minggu (10/3/2024).

Kata Syahruddin, kondisi seperti ini disebabkan pembukaan lahan untuk perkebunan yang sudah tidak terkendali di lokasi hulu sungai.

"Banjir setiap tahun jika curah hujan tinggi karena sudah terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai," akunya.

"Apalagi di hulu hutan sudah gundul karena pembukaan lahan untuk perkebunan yang sudah tidak terkendali, begitu barangkali analisa kami," tambahnya.

Terpisah, Koordinator TRC BPBD Luwu Karyadi mengaku, banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Suli, Suli Barat dan Larompong.


"Beberapa ruas jalan dan puluhan rumah terendam dengan ketinggian bervariasi 50 cm hingga pinggang orang dewasa," akunya.

Kata Karyadi, dari laporan yang ia terima, dua motor hanyut terbawa arus.

"Lokasinya di Desa Komba, Kecamatan Larompong. Pengendara selamat, hanya motornya yang tidak bisa dievakuasi dan hanyut," jelasnya.

Dirinya menambahkan, saat banjir, korban terjebak di kebun miliknya.

Belum sempat menyelamatkan diri, air sungai sudah meluap dan membuat dirinya terjebak banjir.

"Kondisi cuaca di lokasi masih hujan dengan intensitas ringan-sedang," tutupnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved