BPBD Luwu Terjunkan Personel Pantau 3 Titik Banjir

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Jelang bulan suci Ramadan 1445 H, Dusun Cappie, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terendam banjir.

Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, air sungai Larompong meluap.

Air bah langsung membanjiri Dusun Cappie, Kelurahan Larompong, Luwu.

Luapan air berwarna keruh bercampur dengan material tanah.

Kepala BPBD Luwu, Baso Tenriesa mengaku, pihaknya sudah mendapatkan laporan akan adanya beberapa titik banjir.

Menurut Baso, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu sudah meninjau lokasi banjir.

"Teman-teman TRC BPBD sudah ke lokasi titik banjir karena titik banjir terjadi di beberapa tempat yaitu Kelurahan Lindajang, Suli Barat, Kelurahan Larompong di Desa Komba dan Dusun Cappie," akunya, Minggu (10/3/2024).

Dirinya menghimbau agar seluruh warga tak dulu bepergian ke wilayah berpotensi longsor.

"Kami dapat info ada longsor lagi di Desa Bonglo, Kecamatab Bastem Utara karena hujan deras. Semoga hujan bisa redah, petugas kami sudah ke titik banjir tadi," terangnya.

Sebelumnya, Salah satu warga Royan Juliazka (26) mengaku, kejadian seperti ini sudah sering terjadi di Dusun Cappie.

Kata Royan, air sungai meluap sangat gampang ketika hujan sudah mengguyur.

"Dulu butuh satu hari satu malam supaya banjir. Sekarang setengah hari saja sudah banjir," ujarnya, Minggu (10/3/2024).

Dirinya menambahkan, perubahan iklim dan penggudulam hutan bisa menjadi salah satu penyebab banjir.

"Pertama barangkali bisa saja karena penggundulan lokasi hutan sebagai area resapan air di lokasi hulu sungai. Bisa dilihat juga dari airnya, yang berwarna keruh," tuturnya

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana